SimadaNews.com-Suasana di depan salah satu rumah di Jalan Bah Bolon Kini VII, Kelurahan Durian Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi, mendadak heboh dengan jeritan tangis sembari menggendong tubuh seorang bocah berumur empat tahun.
Tubuh anak yang diketahui bernama Ramadhan itu, kaku dan hendak dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Namun begitu tiba di rumah sakit guna mendapat perawatan, Ramadhan sudah dinyatakan meninggal.
Informasi diperoleh, sebelum ditemukan terbujur kaku. Ramadhan yang selama ini tinggal bersama neneknya Juriah (61), bermain-main di depan rumah. Ketika sedang asyik bermain, Ramadhan tanpa sengaja memegang wayar listrik membuat tubuhnya kesetruk lalu terkulai lemas, Senin (3/12) sekira pukul 11.00 IWB.
Berita meninggalnya Ramadhan, langsung diberitahukan kepada orangtuanya yang berada di Jalan Indrapura Kabupaten Batubara. Begitu mendapat kabar, Jumiah (39) ibu Ramadhan, langsung datang ke Jalan Bah Bolon Kini. Suara tangispun pecah, dia histeris menangisi tubuh anaknya.
Kapolsek Padang Hulu AKP RAZ Simamora, ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya seorang anak meninggal karena kesetrum arus listrik saat bermain-main.
Dia menambahkan, dari pemeriksaan luar badan korban memar di bagian belakang dan kepala bagian belakang memar yang diduga tersengkat arus listrik, tepatnya di depan rumah nenek korban.
“Kita sudah lakukan olah TKP begitu mendapat kabar. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong. Jenazah korban sudah dimakamkan, dan dari lokasi kami mengamankan 1 buah wayar panjang 1,5 meter dan 1 buah saklar yang menyatu di kabel,” katanya. (hot/snc)