SimadaNews.com-“Saya yakin ada yang aneh-aneh di dalam. Kalau hanya untuk kesehatan kenapa pekerjanya perempuan muda dan selalu berpakaian seksi?”.
Itulah tanggapan Boru Simanjuntak, warga Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar, ketika diminta tanggapannya terkait keberadaan salah satu usaha refleksi yang tidak jauh dari tempat tinggalnya, Senin (3/11)
Boru Simanjuntak kepada SimadaNews.com, juga mengaku, sering melihat sejumlah pria mengendarai mobil maupun sepedamotor masuk ke dalam lokasi refleksi itu
“Kalau ditanya soal itu. Sering masuk pria ke dalam, para pekerjanya rata-rata perempuan muda. Aku pernah melihat perempuan muda keluar ke depan tapi menggunakan pakaian yang tidak layak. Kurasa ada aneh-aneh di dalam itu,” sebutnya lagi,
Toto Sagala (35), juga warga Kelurahan Perdagangan III menyebutkan, lokasi refleksi itu diduganya hanya sebagai modus untuk menutupi kegiatan maksiat. Buktinya, dia mengaku pernah melihat ada pria masuk ke dalam lokasi lalu tidak berapa lama, keluar bersama perempuan muda yang bekerja di refleksi itu.
Menanggapi ucapan kedua warga itu, Direktur Lingkar Rumah Rakyat ( LRR), Joel S, mengaku mengetahui ada sejumlah usaha refleksi di Perdagangan dan meragukan semua izin usaha itu.
“Kita sebagai masyarakat, nanti mencoba mencek izin usaha itu semua apakah ada,” katanya.
Sedangkan Kapolsek Perdagangan AKP Hendrik Aritonang, ketika dikonfirmasi soal aktivitas refleksi itu melalui pesan WhatsApp, hanya menyampaikan terimakasih atas informasi yang diberikan wartawan.
“Terimakasih informasinya,” tulis AKP Hendrik membalasa pesan WhatsApp wartawan. (oki/snc)