SimadaNews.com-Pasca terjadinya penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menewaskan 31 pekerja proyek Jembatan Kali Yigi di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, Kementerian PUPR untuk sementara menghentikan pengerjaan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, saat melakukan jummpa pers, Selasa (4/12) menerangkan, pihaknya merasa terkejut dan sangat menyesalkan terjadinya kembali tindakan penembakan terhadap para pekerja konstruksi pembangunan Jembatan Kali Yigi dan Jembatan Kali Aurak pada Ruas Wamena-Habema-Kenyam-Batas Batu-Mumugu.
“Kami menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga para korban penembakan dari PT. Istaka Karya itu,” katanya.
Dia menerangkan, pembangunan ruas Wamena-Habema-Mugi-Kenyam-Batas Batu-Mumugu merupakan prioritas program dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sebagai implementasi visi Nawacita “Membangun dari Pinggiran”.
Basuki mengaku, Presiden Jokowi pernah melakukan kunjungan kerja untuk memantau langsung progres pembangunan jalan pada ruas tersebut pada tanggal 10 Mei 2017, serta menugaskan Kementerian PUPR untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jalan dan jembatan pada ruas tersebut.