SimadaNews.com-Meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara di Kawasan Danau Toba, Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) menggelar event Lake Toba Chinese New Year Splendor.
Acara yang berlangsung empat hari, Rabu-Sabtu (6-9/2) diselenggarakan
di tujuh titik hotel di Kota Parapat dan konsentrasi acara dipusatkan di pantai Bebas Parapat, Girsang Sipangan Bolon, Simalungun.
Erni Melinda, perwakilan Event Organizer (EO) kegiatan itu, Rabu (6/2), mengatakan, berbagai acara akan digelar selama empat hari termasuk Lantern
Decoration, Lion Dance, Halal Food Truck, Stand Up Comedy, Dragon Dance, dan Muysic Performance.
Panitia juga menyediakan spot selfi
bernuansa Imlek yang akan memanjakan generasi millenial yang hobby
selfi.
Terkait agenda, ujar melinda, sudah terprogram. Food Truck akan disebar di tujuh titik untuk menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.
Panitia memilih tujuh hotel sebagai tempat penyebaran Food Truck pada pagi hari hingga siang yakni Inna Hotel, Niagara, Danau Toba Cottage, Parapat View, Darma Agung Hotel dan Siantar Hotel, dan barongsai akan meliuk liuk di ke tujuh lokasi dimaksud.
Untuk memanjakan pengunjung, Panitia menghadirkan delapan Food Truck
dari Medan yang akan menjual makanan kombinasi Indonesian Food dan
Western Food dengan harga yang terjangkau.
“Untuk malam harinya, kita suguhkan live musik dan Stand Up Comedy
sebagai hiburan untuk masyarakat Parapat sekitarnya sekaligus menarik
perhatian pengendara yang melintas sehingga tertarik untuk singgah di
pantai bebas,” ujar Erni.
Dia melanjutkan, tujuan dilaksanakannya event Lake Toba Chinese New Year Splendor digelar di Parapat guna membuka lagi ingatan semua wisatawan untuk kembali tertartik berwisata ke Danau Toba khususnya Parapat.
“Dengan adanya event event seperti ini akan mampu menarik wisatawan
untuk kembali menikmati keindahan Danau Toba dan berdampak positif
bagi peningkatan ekonomi bagi pelaku pelaku wisata dan usaha di
sekitaran Parapat,” imbuh Erni sembari menjelaskan bahwa kegiatan
setiap harinya mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB
Erni berharap agar kedepan Pemkab Simalungun melakukan maintenence Pantai BebasParapat.
Erni menyayangkan minimnya penerangan di Pantai Bebas, sehingga kurang menjual untuk dijadikan tempat wisata malam.
“Sayangnya, di Pantai Bebas kalau malam penerangan sangat kurang
sehingga aktivitas malam tidak ada. Padahal tempatnya sangat bagus dan indah. Seperti jual makanan, kalaupun makanannya enak tapi bungkusnya jelek pasti tidak laku, sebaliknya kalau makanannya enak, bungkusnya rapi dan cantik pasti laku,” papar Erni Melinda.
Pantauan di lapangan, terlihat pengunjung sedang menikmati berbagai
makanan yang dijual di Food Truck. Salah satu yang ramai dikunjungi adalah Food Truck penjual Monsterut (Monternya Es Serut) yang banyak diminati anak anak.
Selain ukuran es serutnya yang unik menyerupai monster, juga diberi hiasan warna warni yang sangat disukai anak anak. (ana/snc)