SimadaNews.com-Alpeda Sinaga, putra kelahiran Kota Siantar, sukses menjadi pengusaha di Pulau Jawa. Kini, Alpeda berniat berkiprah di kota bermotto “Sapangambei Manoktok Hitei” ini.
Keinginan Alpeda berkiprah di Siantar, dimulai dengan mengetahui perkembangan terakhir berbagai permasalahan dan pembangunan di Kota Siantar. Alpeda pun, ingin bertukar pikiran, berdiskusi dan sharing bersama dengan kelompok kritis dan elemen masyarakat siantar dari berbagai kalangan, seperti pekerja media, pemerhati, akademisi dan aktivis.
Menurut Alpeda, Siantar sejak lama dikelola manajemen pemerintahan yang dirasa belum optimal melayani publik dari sejumlah aspek primer sesuai rencana pembangunan jangka panjang dan rencana pembangunan jangka menengah.
Sejumlah sektor vital yang langsung mengena dengan kepentingan masyarakat seperti pengembangan usaha mikro, industri kreatif, pariwisata serta sektor lainnya, tampak tidak bergerak linier dengan tuntutan sebuah entitas kota. Cenderung lamban, untuk tak mengatakan stagnan.
Alpeda menilai, dibutuhkan ide, gagasan dan kreasi konsep yang sarat terobosan untuk membuat Siantar bisa lebih maju dibanding kondisi saat ini. Secara umum, ini tentu berpulang pada manajemen pemerintahan yang memegang kekuasaan itu sendiri.
Pemerintah tentu tak bisa menerapkan “politik zorro” dalam melayani warganya, dengan terlebih dulu merampok pihak lain.
Tapi sebagai fasilitator dan regulator, bisa mendorong dan merangsang warga untuk bertumbuh sesuai dengan potensi yang ada.
Alpeda mengaku, ingin mendengar dan bercerita secara rileks tapi visioner, bersama para kelompok kritis kota dalam balutan momentum “Ngobrol Santai Soal Siantar”. Bagaimana membangun Siantar,
Informasi dari tim Ngobrol Santai Soal Siantar, kegiatan dilaksanakan di Grand Palm Jalan MH Sitorus, Siantar, Sabtu (9/2) dimulai pukul 08.00 WIB.
Selain Alpeda Sinaga, akan hadir juga Cyrus Sinaga SH MH, dan akademisi dari Unimed, Prof DR. Bornok Sinaga. (rel/snc)