SimadaNews.com-Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin, marah-marah saat meninjau sejumlah ruangan pasien dan ruang operasi di Rumah Sakit Umum Daerah dr Pirngadi Medan, Senin (18/3) pagi.
Peninjauan dilakukan guna mengetahui kondisi rumah sakit milik Pemko Medan tersebut, baik sarana maupun prasana yang dimiliki demikian juga mengecek pelayanan yang diberikan petugas medis kepada masyarakat.
Eldin mengaku, beberapa bulan terakhir menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit.
Pada kesempatan itu, Eldin memaparkan, RSUD dr Pirngadi telah ditunjuk menjadi rumah sakit yang akan digunakan tempat menggelar kegiatan bakti sosial gawean Kejaksaan Agung.
Adapun bakti sosial yang dilaksanakan berupa operasi hernia massal bagi masyarakat, terutama warga kurang mampu.
Aldin menyebutkan, Pemko Medan menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan bakti sosial tersebut.
“Itu sebabnya kita ingin memastikan sarana dan prasana yang dimiliki RSUD Dr Pirngadi, termasuk pelayanan kesehatan yang diberikan benar-benar baik sehingga memuaskan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Di samping itu kita juga ingin memastikan RSUD Dr Pirngadi siap untuk melaksanakan bakti sosial berupa operasi hernia massal,” katanhya.
Dalam peninjauan tersebut, Eldin didampingi Kepala Inspektorat Kota Medan Ikhwan Habibi Daulay, Kadis Kesehatan Edwin Effendi serta sejumlah jajaran RSUD Dr Pirngadi meninjau ruang operasi yang nantinya akan digunakan untuk tempat bakti sosial, termasuk peralatan medis yang tersedia di dalamnya.
Setelah itu dilanjutkan dengan pengecekan ruang pra operasi, sebab ruang ini termasuk vital karena mendukung suksesnya proses operasi.
Di ruangan tersebut, Eldin sempat marah, sebab satu dari empat tempat tidur pasien yang dimiliki kondisinya sangat memprihatinkan. Pasalnya, penyanggah kiri dan kanan tempat tidur rusak sehingga tidak dapat difungiskan.
Yang membuat Eldin semakin marah, sprei keempat tempat tidur dalam ruang operasi terlihat lusuh, kotor dan bau seakan lama tidak diganti.
“Kenapa sprei keempat tempat tidur ini lusuh dan kotor. Apa gak pernah diganti? Saya minta seprei ini diganti, termasuk tempat tidur yang rusak,” tegur Eldin dengan nada tinggi kepada penangung jawab kamar operasi.
Pria paroh baya yang ditegur Eldin hanya bisa menunduk dan mengatakan, “Siap, Pak Wali!” Dengan rona wajah masih memerah.