SimadaNews.com-Relawan Demokrasi KPU Simalungun, Soemardi Sinaga mengimbau agar para kaum ibu di Purba Saribu, menolak dan tidak memilih calon anggota legislatif (caleg) yang sudah memberikan uang.
Hal itu disampaikan Soemardi, saat sosialisasi pemilu di Purba Saribu saat mengikuti penelaahan Alkitab oleh Wanita GKPS Purba Ssaribu Haranggaol, Minggu (14/4).
Dia mengajak agar kaum ibu cerdas dalam menentukan pilihan pemimpin untuk eksekutif maupun legislatif.
“Mari ibu-ibu, kita harus tolak politik uang, jadilah pemilih cerdas, dan jika ada caleg yang berikan uang, jangan pilih. Karena yakinlah, mereka akan melupakan kita jika sudah berkuasa,” kata pemuda yang akrab dipanggil Soe itu.
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Simalungun itu juga berharap, agar kaum wanita GKPS tidak golput
“Kita harus tolak Golput, karena pemilu itu dapat diartikan sebagai memilih yang baik berkuasa, jadi mari inang, kita datang ke TPS nanti untuk memilih calon Presiden serta wakilnya dan calon Wakil Rakyat, yakni, DPD, DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten,” sebutnya.
Sebelumnya, empat hari jelang pemilu, Relawan Demokrasi(Relasi) KPU Simalungun Basis Warga internet dan Pemuda menggelar sosialisasi soal bagaimana cara memilih pada 17 april 2019.
Relawan demokrasi tampak mengajarkan cara memilih para caleg yang kertas suara hanya ditulis nama dan presiden serta DPD yang ada gambar calon.
Dia juga mengatakan akan terus sosialisasi. Dia juga merencanakan door to door untuk melakukan sosialisasi dengan menerangkan contoh kertas suara.
“Kami rencananya, sosialisasi dari pintu ke pintu(door to door). Karena ini masih sempat sebelum hari H(Pemilu),” ujar Soe.
Soe manambahkan, Relawan Basis Pemuda, Dewi Sinaga, telah melakukan sosialisasi di tempat yang berbeda.
Dewi sinaga selaku Relasi basis pemuda sudah melakukan sosialisasi di partonggoan jemaat Gloria Haranggaol. (tim/snc)