SimadaNews.com-Untuk kelima kalinya, Anggota DPR-RI Mindo Sianipar dipastikan kembali melenggang ke Senayan. Politisi dari PDI-Perjuangan ini meraih suara terbanyak di daerah pemilihan Jawa Timur VIII sebanyak 93 ribu suara.
Ketua Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Bidang Media, Pilian Hutasoit mengatakan, perolehan suara Mindo Sianipar di Jatim VIII , berkat kerja keras tim pemenangan meyakinkan masyarakat pemilih.
Pilian menuturkan, sosok Mindo Sianipar, tidak asing lagi bagi masyarakat Jatim khususnya Dapil VIII, menarik untuk disikapi. Sebab, di tengah maraknya politik uang dalam pemilu serentak, Mindo, konsisten melakukan pendidikan politik dan menghindari politik uang (money politik) untuk meyakinkan masyarakat pemilih.
“Tak sedikit Caleg memberi janji-janji manis. Ada juga Caleg atau TS (Tim Sukses) menjanjikan atau memberikan uang mempengaruhi pilihan masyarakat. Tapi, Pak Mindo jauh dari politik kotor itu,” ujar Pilian dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/4).
Dapil Jatim VIII tempat Mindo Sianipar berjuang meyakinkan masyarakat meliputi 6 kabupaten/kota yakni, Kabupaten Mojokerto, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Mediun dan Kota Madiun.
Pada saat masa reses maupun saat kampanye, Mindo Sianipar ujar Pilian memegang teguh prinsip pemberdayaan (pendidikan politik) masyarakat khususnya petani melalui melalui dialog humanis yang memposisikan masyarakat sebagai subjek.
“Dalam politik uang, masyarakat jadi objek. Sedangkan politik pendidikan, masyarakat jadi subjek,” terangnya.
Pilian menjelaskan, selama masa kampanye, Mindo Sianipar bersama Tim Sambang Tani (TST) berkeliling dari sawah ke sawah menyampaikan solusi atas permasalahan yang dihadapi para petani termasuk memberikan pupuk cair organik buatan sendiri sembari mengedukasi petani memakai pupuk organik agar hasilnya maksimal.
Tim Sambang Tani (TST) selama 8 bulan berkeliling membagikan pupuk cair KTB kepada petani di 4 kabupaten yaitu Mojokerto, Jombang, Nganjuk dan Madiun.
Di daerah tersebut, Mindo bersama TST bisa bertemu dengan para petani langsung di sawah. Politikus PDIP itu menanyai petani terkait hasil panen dengan pupuk cair KTB (komunitas tumbuh bersama).
“Petani mengaku puas dengan hasil panennya menggunakan pupuk cair KTB,” kata Pilian Hutasoit.
Pemberdayaan masyarakat petani yang dilakukan Mindo bersama TST dikatakan Pilian sempat dicibir banyak orang. Mereka meragukan langkah yang diambil Mindo tidak akan linier dengan suara yang akan dia peroleh. Bahkan tak sedikit di antara mereka menyarankan Mindo Sianipar untuk melakukan money politik seperti yang dilakukan caleg lainnya.
Meski begitu, Mindo tidak goyah dan tetap pada prinsipnya. Hasilnya, Mindo mendapatkan suara tertinggi antara para caleg PDI Perjuangan di dapil Jatim VIII.
“Perolehan suara sementara sudah mencapai 93 ribu dan kemungkinan akan lebih karena masih ada beberapa kecamatan yang belum masuk,” imbuhnya.
Bagi Pilian, apa yang dilakukan Mindo Sianipar menjadi warna tersendiri di tengah arah demokrasi yang semakin menghalalkan money politik.
“Pak Mindo Sianipar menjadi inspirasi bagi kaum milenial dan aktivis yang sudah bergabung dan terjun di kancah perpolitikan Indonesia. Jadi DPR, DPD dan DPRD tidak harus banyak uang apalagi menggunakan politik uang,” pungkas Pilian mengakhiri. (rel/snc)