SimadaNews.com-Hujan deras disertai petir pada Selasa (21/5) sore, mengakibatkan kematian terhadap empat orang warga Nagori Huta Raja, Kecamatan Purba.
Empat warga itu, meninggal setelah tersambar petir ketika berteduh di gubuk yang berada di ladang milik Moses Pakpahan di Dusun Parluasan, Nagori Huta Raja.
Keempat warga itu masing-masing, Hasudungan Sirait (20), Herbin Sirait (50), Prisman Purba (18) dan Rameiyana Damanik (15). Selain itu, ada juga tiga warga lain yang mengalami luka karena tersambar petir yakni, Lenni Sandriati Damanik (47), Roslianna Damanik (59) dan Dermi br Siagian (40).
Kapolsek Purba, AKP P Simatupang melalui pihak Humas Polres Simalungun, menuturkan, peristiwa itu terjadi ketika para korban berteduh di gubuk karena hujan turun sangat deras. Tiba-tiba terdengar suara menggelegar dan petir menyambar gubuk sehingga mengenai para korban.
Para korban yang terkena sambaran petir, sempat dibawa ke rumah sakit Bethesda Saribudolok, supaya mendapat perawatan medis. Namun empat warga dinyatakan meninggal, karena mengalami luka bakar yang cukup parah.
Setelah dilakukan pembersihan terhadap jenazah para korban, pihak keluarga kemudian membawa jenazah di Huta Raja.
Sementara, berita peristiwa meninggalnya empat warga Huta Raja karena disambar petir, cepat tersiar media sosial. Para netizen terlihat memberikan ucapan turut berduka atas peritiwa itu.
Dan diperoleh informasi, jenazah para korban akan dikebumikan secara bersama pada Kamis (23/5) di Huta Raja, sementara tiga korban lainnya masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit.(snc)
Laporan: Sabarudin Purba
Editor: Hermanto Sipayung