SimadaNews.com-Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) I Belawan melaksanakan pembinaan ketahanan wilayah di Kawasan Danau Toba Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Kegiatan dipusatkan di Pelabuhan Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, dimulai Kamis 19 September 2019 hingga Jumat 20 September 2019.
Pelaksanaan pembinaan ketahanan wilayah [Bintahwil] oleh Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan, dalam rangka menyambut HUT TNI Ke-74.
Perairan Danau Toba Tigaras merupakan objek wisata alam. Di tempat ini terdapat pelabuhan penyeberangan kapal dari Tigaras, Kabupaten Simalungun ke pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Pasca tragedi tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di perairan Danau Toba Tigaras 18 Juni 2018 silam, wilayah ini mulai sepi dikunjungi wisatawan maupun pengunjung yang melakukan penyeberangan ke Pulau Samosir.
Dengan pelaksanaan Bintahwil Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan I Belawan ini, diupayakan untuk menggalakan kembali pariwisata di Tigaras, pasca tragadi KM Sinar Bangun tersebut.
Bersama musisi legendaris Batak, Jack Marpaung, Yonmarhanlan I Belawan dan warga setempat mengawali kegiatan Bintahwil dengan kebaktian bersama.
Kebaktian dipimpin Pdt Edison Panjaitan, turut mendoakan para keluarga korban KM Sinar Bangun dan menyemangati warga Tigaras pasca tragedi KM Sinar Bangun.
Acara dilanjutkan dengan penebaran bibit ikan di perairan Danau Toba Tigaras yang diawali oleh Komandan Yonmarharlan I Belawan, Letkol Marinir James Munthe dan Jack Marpaung.
Kemudian Kemenhub Korsatpel Simanindo yang diwakili Ilham Batubara, tokoh Agama, Pangulu Tigaras, dan tokoh masyarakat serta Perwakilan Polsek setempat yang turut menabur bibit ikan.
Puncak acara Bintahwil yang digelar besok, personil TNI AL Yonmarhanlan I Belawan akan menggelar aksi berenang dan mendayung dari pelabuhan Tigaras ke Pelabuhan Simanindo Kabupaten Samosir.
Tentu kegiatan ini mendapat respon dari Pangulu Tigaras, Mika Jaya Sitio. Dia menyambut baik kegiatan Bintahwil Lantamal I Belawan di Nagori Tigaras.
“Kegiatan ini sangat membantu memulihkan pariwisata di Tigaras, pasca tragedi KM. Sinar Bangun. Dan selama ini kita sudah berupaya semaksimal mungkin menggalakan pariwisata di Tigaras,” katanya.
Dia berharap kegiatan ini dapat mengembalikan semangat pariwisata lokal di Tigaras. Selain itu, Mika juga mengapresiasi kegiatan itu sebagai daya tarik pengunjung ke Tigaras.
Pada hari Jumat, marinir TNI AL ini juga, akan menyeberangi Danau Toba dengan berenang dan mendayung perahu karet. Jarak sekitar 10 Kilometer akan ditempuh, untuk menunjukkan bahwa perairan Danau Toba, aman bagi wisatawan yang hendak menyeberang dan berlibur. (rel/snc)