SimadaNews.com-Pertarungan One Pride MMA Fight Night 32 berbalut laga internasional, akan menarik disaksikan. Petarung Filipina Mhar John Manahan yang menantang Sang Juara Jeka Saragih, juga memiliki prestasi yang cukup moncer di ajang MMA.
Dihimpun dari berbagai sumber dan vivanews, sejak debut 9 Desember 2017 silam dalam ajang Domination Fight League, Mhar Jhon Manahan belum pernah terkalahkan.
John Manahan sudah menang tiga kali secara beruntun dalam tiga penampilan perdananya di pentas MMA. Begitu statistik yang tertera di Tapology.
Tiga korban petarung berumur 25 tahun ini, adalah James Tenorio, Richard Lachica dan Bingbong Mayormita.
Meskipun prestasi John Manahan terbilang moncer. Prestasi Jeka juga tidak kalah. Malah pemuda asal Bah Pasussang Kabupaten Simalungun ini, lebih memiliki prestasi gemilang sejak debutnya di Onpride MMA.
Secara statistik, Jeka memang menjanjikan. Setelah kalah dari Kevin Sulistio di turnamen kelas ringan, Jeka justru menunjukkan grafik performa yang terus menanjak.
Pada 15 April 2017, pria berjuluk “Sitendangan Maut” ini sukses merebut sabuk juara dari Ngabdi Mulyadi. Semenjak kemenangan melawan Ngabdi, para petarung yang ingin merebut sabuk juara satu persatu ditumbangkan Jeka Saragih.
Kevin Sulistio, yang pernah mengalahkannya saja dihajar habis-habisan. Bahkan, ajang mempertahankan gelar juara, dibuat Jeka menjadi tarung balas dendam atas kekalahannya sewaktu bertarung dengan Kevin di turnamen kelas ringan.
Petarung kedua yang ingin merebut sabuk juara dari Jeka yakni Muhammad Fuad. Tapi Muhammad Fuad juga tidak sanggup menghentikan keganasan Jeka Saragih. Fuad pun harus menerima kekalahan dan mengakui tangguhnya Jeka Saragih di octagon.
Pertarungan ketiga mempertahankan sabuk juara yang dilakoni Jeka Saragih, Desember 2018 tidak kalah menarik. Kali ini, Jeka ditantang seniornya di olahraga beladiri wushu yakni Hatoropan Simbolon.
Bahkan pertarungan Jeka dan Hatoropan, waktu itu disebut “Derby Sumut”. Sebab keduanya sama-sama berasal dari Sumut. Dan kemenangan akhirnya bisa dipertahankan Jeka Saragih.
Di pertarungan ke empat mempertahankan gelar juara, lagi-lagi “Derby Sumut” terjadi. Hendrik Tarigan petarung asal Tanah Karo Sumut menantang Jeka Saragih. Namun, Hendrik dibuat tidak berdaya oleh Jeka Saragih yang tetap bisa mempertahankan gelar juaranya.
Dari catatan itu, Jeka masih difavoritkan untuk menang melawan John Manahan, meski waktu istirahatnya usai menaklukkan Hendrik begitu singkat.
Meskipun memiliki istirahat yang singkat. Si Tendangan Maut percaya bisa tampil maksimal dan tidak dihantui kelelahan saat melawan John Manahan.
Dilihat dari postingan di akun facebooknya, Jeka Saragih optimis bisa mempertahankan gelar juaranya.
“Berangkat dengan nyali, pulang bawa medali,” tulis Jeka Saragih di akun facebooknya.
Jeka dalam postingannya juga menyebutkan, bahwa tidak ada pilih bulu dalam bertanding.
“Seorang petarung tidak pernah pilih bulu dalam bertanding. Siapa pun lawan hadapi dengan jiwa satria dan sportif. Untuk teman-teman,saudara aku semua dimana pun berada mohon doa dan dukungannya di pertandingan tanggal 21 September melawan atlit berasal dari negara PHILIPINA,” tulisnya lagi.
Dukungan dari netizen pun mengalir untuk Jeka Saragih. Para pendukung Jeka berharap jagoan mereka bisa tetap mempertahankan kemenangan pada pertarungan Sabtu ini. Selamat Bertanding Jeka Saragih, Libas..Ribakkon Lawan-lawanmu. (snc)
Editor: Hermanto Sipayung
