SimadaNews.com-Limbah cair dari kolam limbah milik perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Hari Sawit Jaya (HSJ) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu diduga meluap hingga mencemari pemukiman warga.
Kepala Desa Sidomulyo, Sukri saat dimintai keterangan, mengaku khawatir luapan limbah tersebut meluas ke beberapa rumah warga. Menurutnya luapan limbah tersebut diakibatkan kolam limbah kelima yang pecah.
Namun terkait hal itu, pemerintah desa sudah menggelar pertemuan dengan pihak perusahaan bersama masyarakat yang terkena dampak, Selasa 5 November 2019.
Dia menjelaskan, pihak perusahaan akan membuat Pintu Klep untuk mencegah timbulnya kejadian yang sama. Juga akan memberikan dua galon air mineral kepada warga yang rumahnya terkena dampak luapan limbah, sebagai kontribusi.
“Untuk sementara ini, pengakuan perusahaan, akan memberikan dua galon air isi ulang kepada warga yang terkena dampak, kepada kurang lebih 102 KK,” ujar Sukri.
Warga Sidomulyo, Julkifli berharap agar perusahaan tanggap terhadap terjadinya tanggul yang diduga jebol. Dan melakukan survei terhadap sumur warga yang tercemari limbah yang diduga berbahaya tersebut.
Kepala Regional Control (RC) PT HSJ saat dihubungi melalui ponselnya, Rabu 6 November 2019, belum bersedia menjawab konfirmasi wartawan, SMS yang dilayangkan pun belum berbalas.
Demikian halnya dengan Humas PT HSJ, Glorius Bangun saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, lebih memilih bungkam. (snc)
Laporan: Berman Sinaga
Editor: Hermanto Sipayung