SimadaNews.com-Suasana di Jalan Justin Sihombing Kelurahan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur, mendadak ramai oleh warga, ketika mendengar suara perempuan meminta tolong.
“Tolong hapeku dijambret…Tolong pencuri,” teriak seorang perempuan yang berdiri di pinggir jalan tepat di depan Gereja Katolik, Rabu 6 November 2019, sore sekira pukul 16.00 WIB.
Perempuan itu diketahui bernama Ria Siburian (20), warga Jalan Sepasadan Kelururahan Siopat Suhu. Dia terus berteriak dan mengarahkan tangannya ke dua pria yang berboncengan menaiki sepedamotor jenis matic yang sudah merampas Handpone Oppo A 71 milinya.
Mendengar teriakan Ria, warga sekitar dan pengendara lainnya berhenti di lokasi kejadian. Dan beberapa diantara warga melakukan pengejaran terhadap dua pria yang disebut merampas handphone milik Ria.
Aksi kejar-kejaran sempat terjadi, hingga ke Jalan Linggar Jati Lorong 22. Dan di jalan itu, sepedamotor yang dikendarai pelaku terjatuh karena tidak bisa menghindar dari palang yang menutup jalan pertanda ada pesta di lokasi Jalan Linggar Jati.
Begitu sepedamotor terjatuh, warga langsung berusaha menangkap kedua pelaku. Tetapi, hanya satu pelaku yang tertangkap yakni GFS (19) warga Jalan Tekukur, Kelurahan Bahsorma, Kecamatan Siantar Sitalasari. Sedangkkan rekannya JRS (20) warga Kelurahan Merdeka, berhasil kabur.
Begitu GFS tertangkap, warga yang sempat tersulut emosi sempat memukuli tubuh dan muka GFS. Beruntung, personel polisi cepat tiba di lokasi dan mengamankannya ke Mapolsek Siantar Timur.
Ria kepada sejumlah wartawan saat berada di Mapolsek Siantr Timur, menceritakan, sebelum kejadian dia berdiri di pinggir jalan menunggu angkot hendak menuju pusat perbalanzaan di inti Kota Siantar.
Saat menunggu angkot, tiba-tiba dua pria berboncengan menaiki sepedamotor matic menghampirinya dan berpura pura menanyakan dimana Jalan Linggar Jati.
Waktu itu, Ria mengaku tidak mengetahui dimana Jalan Linggar Jati sehingga kedua pria itu pergi. Tapi tidak berapa lama kembali datang mendekat dan langsung merampas handphone miliknya.
“Pura-pura nanya alamat, tapi karena kubilang nggak tahu mereka pergi. Tapi datang lagi dan langsung merampas hape dari tanganku,” aku Ria. (snc)
Laporan: Sabarudin Purba
Editor: Hermanto Sipayung