SimadaNews.com-Sri Wati (37), meninggal karena kesetrum listrik saat banjir melanda Afdeling VI Kebun Bah Jambi, Nagori Totap Majawa, Kecamatan Tanah Jawa, Senin 11 November 2019, sore sekira pukul 16.00 WIB.
Informasi diperoleh, sore itu hujan deras melanda wilayah Siantar-Simalungun mengakibatkan tanggul PTPN IV Kebun Marihat jebol, sehingga air meluap.
Banjir besar pun terjadi dengan tinggi air mencapai setinggi pinggang orang dewasa dan berdampak kepada warga di Nagori Totap Majawa.
Ketika banjir terjadi, sejumlah warga berusaha menyelamatkan barang-barang milik mereka, begitu juga dengan Sri Wati. Namun naas menimpa Sri Wati, saat mencabut kabel kontak barang elektronik kulkas dari dalam rumah yang sudah digenangi banjir, Sri Wati kesetrum, hingga meninggal di lokasi kejadian.
Kapolsekta Tanah Jawa Kompol J. Purba, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Dan pihaknya sudah melakukan pengecekan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Kompol J Purba menerangkan, berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, pada saat banjir terjadi Sri Wati meningga akibat tersengat arus listrik saat mencabut kabel kulkas pada saat itu arus listrik masih menyala dan di dalam rumah korban masih tergenang air sekitar satu meter.
Saat suami korban pulang ke rumah, sudah melihat korban telah tersandar di lemari kecil dalam ruangan dapur dan diangkat suaminya namun korban telah meninggal dunia.
Kompol J Purba menambahkan, atas peristiwa naas tersebut pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi dengan melampirkan surat pernyataan. (snc)
Laporan: Sabarudin Purba
Editor: Hermanto Sipayung