SimadaNews.com-Rencana kunjungan Raja Belanda Willem-Alexander ke Danau Toba yang diperkirakan berlangsung pada 10-12 Maret 2020, dinilai sebagai angin segar bagi peningkatan pariwisata Danau Toba.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo, saat ditemui di Parapat, Kamis 21 November 2019, mengakui rencana kehadiran Raja Belanda.
Meski masih dalam perencanaan, kehadiran Raja Belanda merupakan keberuntungan (opportunity) yang harus diambil karena sangat efektif meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara khususnya dari Belanda dan Eropa.
“Sebetulnya rencana kedatangan beliau belum seratus persen conform, tapi kita tetap melakukan persipan dan beberapa hal sudah mulai kita kerjakan. Beliau sudah pernah datang dan berkunjung ke Danau Toba antara tahun 1994 atau 1995 lalu,” ujar Arie.
Arie melanjutkan, pihaknya sedang mempersiapkan hal-hal substansial kerjasama apa saja yang bisa dijalin dengan kerjaaan Belanda nantinya.
“Kita harapkan kedatangan beliau tidak hanya menilai sexy nya berwisata di Danau Toba, tapi kita berharap ada beberapa kerjasama yang bisa dijalin, seperti transportasi danau dan pelabuhannya, pertanian, perternakan dan industri juga. Harus ada sesuatu yang lain yang kita tawarkan sehingga setelah beliau datang, akan ada kerjasama yang bisa disepakati,” sebut nya.
Ari mengungkapkan, mengingat Raja Willem-Alexander tamu exclusive, pihaknya juga berusaha menyiapkan segala sesuatunya secara maksimal.
“Kita sudah ketemu dengan Konsul Belanda di Medan, kita sedang menyiapkan paket yang bagus agar dia tertarik untuk berkunjung ke Danau Toba. Salah satunya kita siapkan napak tilas perjalanan beliau dulu,” terangnya.
Arie menambakan, informasinya Raja Belanda juga sudah pernah menginap di Inna Hotel Parapat, dan pihaknya sudah melakukan cek kamar dan akan dipersiapkan seperti mengulang memori waktu berada di Danau Toba.
“Terkait kedatangan itu, kita tidak ingin sia-siakan berlalu begitu saja, kita akan manfaatkan semaksimal mungkin untuk promosi Danau Toba. Kita berharap beliau jadi berkunjung ke Danau Toba, sebab kehadirannya merupakan media promosi yang sangat efektif untuk internasional tourist,” pungkas Arie.
Sedangkan Manager Inna Hotel Pardomuan Siregar ketika dikonfirmasi terkait kedatangan Raja Alexander, mengaku bangga jika dipercayakan kembali menjamu kedatangan Raja Belanda kedua kalinya.
“Beliau pernah menginap di Bunga Low kamar 109 dan 110. Saat itu beliau makan malam di depan kamar. Kamarnya masih utuh seperti dulu, struktur kamar belum pernah dipugar. Jika beliau hadir dan themanya napak tilas, kita akan upayakan semaksimal mungkin untuk mempersiapkan kedatangan beliau dengan penuh kenangan,” pungkasnya. (snc)
Editor: Hermanto Sipayung