SimadaNews.com-Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin MSi, mengajak elemen masyarakat menyatakan perang atas maraknya peredaran narkotika.
Hal itu disampaikannya, ketika menggelar Safari Jumat Barokah di Masjid Al Hurriyah Medan Perjuangan, Jumat 24 Januari 2020 di Jalan M.Yakub Medan Perjuangan.
Kapolda Sumut menyampaikan, kehadirannya ke Masjid Medan Perjuangan, dalam rangka Safari Jumat Barokah yang merupakan program rutin Polda Sumut, untuk menyapa dan bersilaturrahmi dengan masyarakat muslim di Sumut.
“Saya memohon bantuan informasi kepada seluruh masyarakat di sini untuk membantu Polri memberantas segala gangguan Kamtibmas di Sumut terutama narkotika,” ucap Irjen Pol Martuani
“Awasi anak kita dari bahaya narkotika karna itu dapat merusak seluruh generasi. Bukan hanya generasi saat ini, namun sampai generasi penerus kita berikutnya. Jika ada keluarga yang sudah terkontaminasi silahkan lakukan rehabilitasi. Tidak ada pemakai narkotika yang bisa sembuh dengan sendirinya tanpa rehabilitasi,” tambahnya.
Kapolda Sumut, juga mengajak elemen masyarakat menyatakan perang kepada narkotika, karna narkotika sangat berbahaya untuk generasi penerus.
Kapolda Sumut menegaskan, bahwa tidak ada tempat bagi penjahat di Sumut.
“Bersama kita bisa. Kami sangat memohon bantuan dari seluruh masyarakat untuk membantu TNl dan Polri untuk memberikan informasi kepada kami apabila mengetahui segala bentuk kejahatan,” ujar Irjen Pol Martuani.
Menjelang Pilkada Tahun 2020, Irjen Pol Martuani berharap pesta demokrasi yang meriah namun tanpa ada kecurangan dan harus memberikan rasa senang untuk semua elemen masyarakat.
Pada kesempatan itu, Kapolda Sumut memberikan bantuan untuk BKM Masjid yang sedang menjalankan program renovasi dan membagikan sembako untuk jamaah.
Turut mendampingi Kapolda Sumut, Wakapolda dan para PJU Polda Sumut, Kapolsek Medan Timur, Danramil Medan Timur, Camat Medan perjuangan, Sekcam Medan Timur, Kelurahan Sei Kera Hilir I, BKM Masjid Al Hurriyah dan seluruh jamaah masjid Al Hurriyah dan masyarakat warga Medan Perjuangan, kurang lebih 200 orang. (snc)
Laporan: Ali Silaban
Editor: Hermanto Sipayung