SimadaNews.com-Kasus positif corona membuat aksi borong masker tak terhindarkan. Kelangkaan pun mulai terjadi. Diduga, ada pihak-pihak yang sengaja menimbun masker untuk mempermainkan harga.
Karena itu, Presiden Joko Widodo meminta polisi menindak para penimbun masker.
“Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk menindak tegas pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum seperti ini,” tegas Presiden Jokowi, saat menjawab wartawan di Istana Presiden, Rabu 4 Maret 2020.
Presiden Jokowi menjelaskan, stok masker sebenarnya masih banyak. Berdasar informasi yang dia terima, stok masker di dalam negeri masih sekitar 50 juta lembar. Namun, memang ada masker-masker jenis tertentu yang langka.
Karena itu, Jokowi memperingatkan semua pihak untuk tidak coba-coba mengambil keuntungan dalam situasi merebaknya virus korona.
Presiden Jokowi kembali meminta masyarakat, untuk tidak panik atas adanya kasus positif virus corona. Masyarakat harus tetap waspada, tetapi tetap beraktivitas seperti biasa.
Penularan virus korona bisa dicegah dengan cara sederhana. Yakni, sering mencuci tangan. Jangan menyentuh wajah sebelum mencuci tangan. Intinya, cara terbaik adalah menjaga kebersihan dan kebugaran sehingga imunitas tubuh lebih baik. (snc)
Sumber: BPMI Sekretariat Presiden
Editor: Hermanto Sipayung