SimadaNews.com-Anggota satuan tugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toba melakukan penyemprotan disinfektan di rumah kopel milik warga di Jalan Ompu Batu Tahan, Kelurahan Balige III, Kecamatan Balige, dalam upaya tindakan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Toba, Kamis 1 Oktober 2020.
Penyemprotan dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan Swab terhadap seorang pasien ECM (24) yang kesehariannya bertugas di salah satu BUMN berlokasi di Balige.
Sekretaris Dinas Kesehatan Toba Siti Nuraya Sirait yang juga selaku juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTP2C) Toba, menjelaskan, pasien sebelumnya menjalani Swab massal di Balige pada tanggal 21 September hingga dinyatakan Positif hasil swab tanggal 30 September dari laboratorium USU dengan riwayat perjalanan dari luar kota.
“Dia memang warga Balimbingan sesuai KTP tapi alamat tinggal di Balige. Beliau pernah melakukan perjalanan ke Medan kemudian ke Aek Raja juga, selanjutnya tanggal 21 dia mengikuti swab September kemarin yang di Balige dan tanggal 30 September malam di kasih tau hasilnya positif,” sebut Siti Nuraya, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Siti menuturkan, cepat tanggap penanganan pasien terkonfirmasi Covid-19, Dinas Kesehatan Toba menindaklanjuti hasil swab dan mengantarkan pasien untuk menjalani isolasi dan perawatan medis di RSUD Porsea.
Untuk penelusuran orang yang pernah kontak dengan pasien, Siti Nuraya menjelaskan bahwa pihak BUMN tempat pasien bekerja meminta untuk melakukan pemeriksaan rapid sendiri namun dianjurkan untuk tetap berkoordinasi dengan dokter di wilayah Kabupaten Toba yakni Puskesmas Tandang Buhit.
Ditanya sekaitan informasi sebelumnya, adanya pasien terkonfirmasi positif warga kelurahan Sangkarnihuta, Balige, Siti Nuraya memberitahukan akan membawa pasien LH (33) ke RS Pirngadi Medan.
“Rencananya nanti kita jam 12 malam, saya juga ikut mendampingi untuk kita antar ke RS Pirngadi. Jadi kita harapkan nanti jam 7 pagi sudah sampai di sana”, terangnya.
Dia menambahkan, setelah pemeriksaan rapid terhadap keluarga pasien LH yang telah dilakukan sebelumnya dengan hasil reaktif terhadap 3 dari 5 anggota keluarga yang tinggal satu rumah, maka pemeriksaan lanjutan berupa swab, disebutkan telah dilakukan bahkan ke beberapa tetangga pasien. (snc)
Laporan:Jaya Napitupulu
Editor:Hermanto Sipayung