Simada News
Jumat, 19 September 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Ekbis

Harga Emas Antam Ambruk Lagi!

Simadanews.com by Simadanews.com
29 November 2020 | 00:34 WIB
in Ekbis
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com – Harga emas Antam sepekan ini anjlok parah mengekor harga emas dunia pada perdagangan pekan ini yang anjlok parah 4,40% ke level US$ 1.788,12/troy ons kembali diperdagangkan jatuh di bawah level psikologisnya US$ 1.800/troy ons.

Pada perdagangan hari ini Sabtu (14/11/20) sendiri emas Antam ukuran 1 gram yang lumrah dijadikan kembali ambrol Rp 9.000 setelah terkoreksi parah selama 4 hari dan menutup pekan ini dengan depresiasi 3,58% ke level harga Rp 942.000/gram.

Anjloknya harga emas Antam terjadi pada 2 hari pada pekan ini selain pada hari ini, pada hari Selasa (24/11/20) Emas Antam anjlok sebesar 1,63% dalam sehari ke level harga Rp 961.000/gram mengekor harga emas di pasar spot yang runtuh sehari sebelumnya.

Keruntuhan harga emas di pasar spot dalam semalam terjadi pada awal pekan yakni pada hari Senin (23/11/20) dimana harga Logam Mulia di arena spot ambruk dari level US$ 1.870,48/troy ons secara tiba-tiba ke level US$ 1.835,85/troy ons atau penurunan 1,85% dalam sehari.

Tumbangnya harga emas di pasar spot pekan ini tidak lepas dari sentimen vaksin corona 4 perusahaan sekaligus yang disebut-sebut memiliki efektivitas lebih dari 90%.

Sebagai aset yang tak produktif karena tidak memberikan imbal hasil berupa dividen atau kupon seperti pada saham dan obligasi, emas hanya akan memberikan capital gain dari selisih pergerakan harga yang sangat ditentukan oleh keyakinan para pelaku pasar.

Emas tak ubahnya hanya sebuah mata uang. Bedanya dengan mata uang fiat yang diperkenalkan pemerintah adalah produksi emas lebih stabil mengingat bank sentral selaku otoritas moneter tidak bisa seenaknya mengatur pasokan emas sebagaimana mereka mengatur pasokan uang.

Oleh karena itu emas memiliki opportunity cost. Apabila biaya peluangnya murah, maka emas akan diminati. Namun apabila naik emas akan cenderung ditinggalkan.

Saat ini opportunity cost memegang emas sangatlah tinggi mengingat reli bursa saham akibat vaksin nCov-19. Hal ini terjadi karena apabila roda ekonomi berputar kembali setelah vaksinasi massal, maka instrumen investasi yang paling diuntungkan adalah saham dimana laba perusahaan akan kembali meningkat dan memberikan return yang baik kepada para investor.

Maka dari itu pula instrumen investasi yang paling dirugikan adalah emas yang merupakan investasi lindung nilai alias safe haven dimana apabila prospek investasi saham turun maka investor memindahkan asetnya ke emas, begitu pula sebaliknya ketika prospek saham cerah, tak ayal harga Logam Kuning ambruk.

Akibat berita positif vaksin Covid-19 yang bertubi-tubi di sepanjang bulan ini, harga emas terkapar tak berdaya. Secara month to date, harga emas spot telah ambruk 4,78%.

Di bulan ini sudah ada empat kandidat vaksin Covid-19 yang dilaporkan memiliki hasil uji klinis tahap akhir menjanjikan. Pfizer-BioNTech, Gamaleya Research Institute dan Moderna Inc, ketiganya mengklaim

Tak ketinggalan ada juga vaksin AstraZeneca yang belum lama ini diklaim memiliki tingkat efficacy di rentang 70%-90%. Kendati lebih rendah tetapi kandidat vaksin AstraZeneca dibanderol dengan harga yang lebih murah dibanding kandidat lain.

Ambruknya emas Antam pada perdagangan hari ini juga tentunya mempengaruhi harga emas Antam ukuran 100 gram pada hari ini yang lumrah dijadikan acuan transaksi secara umum berada di posisi Rp 88,41 juta.

Nasib serupa juga dialami oleh harga emas batangan yang dijual di Pegadaian pekan iniyang terkapar sejak awal pekan. Hal ini seiring dengan harga emas dunia dan emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk atau yang biasa disebut emas Antam yang terkoreksi parah.

Pegadaian juga menjual 3 jenis emas Antam tetapi memang harganya berbeda-beda dengan emas Antam yang dijual di situs logammulia.com.

Berdasarkan situs resmi Pegadaian, Harga emas Antam retro mengalami penurunan dari level awal pekan. Emas Antam retro 1 gram hari ini dibanderol Rp 901.000/batang anjlok paling parah dibanding emas jenis lain dari harga awal pekan yakni Rp 882.000/batang atau depresiasi sebesar 2,10%.

Emas Antam retro merupakan emas kemasan lama, dimana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas retro ini terakhir kali diproduksi pada tahun 2018.

Sementara itu emas Antam batik, yang paling mahal diantara emas Antam lainnya ambruk paling parah.Hari ini Antam batik dibanderol Rp 1.124.000/batangambles 3,68% dari Senin lalu di harga Rp 1.167.000/batang untuk ukuran 1 gram.

Kemudian hanya emas UBS 1 gram yang berhasil menghijau.Hari ini emas UBS dihargai Rp 950.000/batang terapresiasi 1,49% dari posisi awal pekan di harga Rp 936.000/batang.

Harga emas di pegadaian tidak selalu mengikuti naik turun harga emas dunia dan emas Antam di situs resminya. Ada faktor lain yang juga mempengaruhi harga emas di Pegadaian, seperti supply-demand misalnya. (SUMBER: TIM RISET CNBC INDONESIA)

Share220Tweet138Pin50

Berita Terkait

1.237 Pelaku UMKM Sudah Peroleh Sertifikasi Halal atas Bantuan Pertamina

17/02/2024

SimadaNews.com- PT Pertamina (Persero) mendampingi 1.237 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meraih sertifikasi halal sebagai upaya perusahaan untuk...

Saatnya UMKM Sumut Naik Kelas

09/01/2024

SimadaNews.com-Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Dessy Hassanudin menginginkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Provinsi...

Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi menyerahkan bantuan secara simbolis buku tabungan kepada penerima bantuan modal usaha.

Zonny Waldi Hadiri Bulan Inklusi Keuangan  “Akses Keuangan Merata Masyarakat Sejahtera”

25/10/2023

SimadaNews.com-Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi menghadiri kegiatan Bulan Inklusi Keuangan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya,...

Harga Bawang dan Nila Anjlok, Warga Haranggaol Mengeluh

19/10/2023

SimadaNews.com-Harga Jual Bawang dari Pertanian dan Harga ikan Nila saat ini anjlok. Tidak sesuai harga modal, harga pasar bawang turun...

Pemko Pematang Siantar Gelar Pasar Murah

06/10/2023

SimadaNews.com-Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan menggelar kegiatan Pasar Murah di delapan kecamatan di berbeda...

dr Susanti Ikuti Rakor Pembahasan Langkah Pengendalian Inflasi Daerah

18/09/2023

SimadaNews.com - Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi Daerah,...

Berita Terbaru

News

Momen Hari Pelanggan Nasional, Witel Sumut Perkuat Layanan Digital di RSU Muhammadiyah Sumut

19 September 2025 | 19:31 WIB
News

Polres Simalungun Tangkap Lima Pelaku Illegal Logging di Dolok Silau

19 September 2025 | 18:33 WIB
News

Rapat Konsolidasi KDMP: 80 Ribu Koperasi Desa jadi Target Percepatan Ekonomi

19 September 2025 | 17:33 WIB
News

Anak harus Didengar dan Berperan dalam Pembangunan

18 September 2025 | 20:48 WIB
News

Pemkab Samosir dan Pemprov Sumut Matangkan Persiapan Event Trail Of The Kings by UTMB 2025

18 September 2025 | 17:17 WIB
News

Universitas Simalungun Rayakan Dies Natalis ke-60, Kukuhkan Enam Guru Besar

18 September 2025 | 15:55 WIB
News

Dua Pemuda di Siantar Ditangkap, 10 Paket Sabu Disita

18 September 2025 | 12:52 WIB
News

Integritas KPU Bukan Sekadar Cabut Keputusan, Tapi Harus Jelaskan Asal-Usulnya

18 September 2025 | 12:19 WIB
News

Bulan Ini, Gedung IV Pasar Horas Dibongkar!  DPRD Minta Penataan Pedagang Jelas

18 September 2025 | 08:19 WIB
News

PLTMH Aek Silang II Dituding Rusak Lingkungan, Petani Gagal Panen – Aliansi Mahasiswa Sumut Serukan Aksi Perlawanan

17 September 2025 | 21:28 WIB
News

8 Pelaku Tawuran Maut di Tebing Tinggi Ditangkap, 11 Masih Buron

17 September 2025 | 19:35 WIB
News

Diduga Ilegal, Galian C Tambang Pasir Gunakan Mesin Sedot Bebas Beroperasi di Nagori Bah Kisat Tanah Jawa

17 September 2025 | 14:11 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

xnxx