SimadaNews.com – Ketua Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Pematangsiantar, Ridwan Akbar M Pulungan, mengecam dan mengutuk tindakan biadab dan keji atas kasus pembunuhan satu keluarga dan pembakaran rumah dan tempat ibadah atau gereja Bala Keselamatan di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari empat orang di Dusun Lepanu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah tewas dibunuh kelompok bersenjata.
“Kita harus desak aparat melek melihat ini, jangan ada kesan semacam pembiaran terhadap kelompok teroris yang tak mempunyai hati nurani ini, jangan biarkan masyarakat mulai krisis kepercayaan terhadap aparat penegak hukum yang seakan kurang responsif terhadap masalah ini, apalagi melakukan pembiaran terhadap aksi biadab ini,” katanya.
Dianjurkannya, agar aparat harus usut tuntas kasus pembunuhan satu keluarga, pembakaran rumah, dan tempat ibadah tersebut. Karena jika ini Semakin dibiarkan akan sangat mungkin berlanjut ke daerah-daerah di seluruh pelosok Nusantara.
Ditegaskannya, Negara harus hadir, ini masalah yang serius, ini masalah yang dapat mengancam keutuhan berbangsa dan bernegara. Tangkap pelaku-pelaku intoleran, sapu bersih teroris yang berkedok agama untuk mencapai misi mereka, agama manapun tentu melarang tindakan keji ini.
“Kami berharap semoga situasi ini segera bisa ditenangkan pihak keamanaan dan segenap Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Pematangsiantar turut berduka cita kepada saudara sebangsa kami, semoga kita senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” kata Ridwan Pulungan. (***)