SimadaNews.com – Banjir kiriman menggenangi ratusan rumah di pinggiran Sungai Padang, Kota Tebingtinggi, Senin dinihari (28/12/2020).
Bahkan, air mencapai 50 cm sehingga dampak penderitaan dialami warga. Bukan itu saja, warga kembali diminta waspada sehubungan cuaca belum menentu.
Pasar Inpres Tutup
Akibat air bah kiriman dari Simalungun, Pasar Inpres di Jalan Udang kembali tutup karena badan jalan tidak bisa dilalui akibat genangan air.
Otomatis, perdagangan tidak sepenuhnya berlangsung dan pedagang memilih berdagang di badan jalan di sekitar Pasar Inpres.
Sirno, salah satu pedagang mengaku sangat kecewa dan pasrah akibat kondisi ini. Sebab, air kiriman membuat pedagang rugi dan tidak bisa melakukan aktifitas jual beli. Hal ini juga diakui Mak Tina pedagang cabe. (***)