SimadaNews.com – Aksi percobaan perampokan toko Mas Asia, milik H. Muda di Jalan Merdeka, Tanjungtiram digagalkan oleh warga.
Pelaku dengan mengendarai mobil jenis Innova berwarna putih diduga menggunakan plat nomor palsu yang berusaha melarikan diri, berhasil dihadang warga di Jalan Perintis Kemerdekaan, Limapuluh, Kabupaten Batubara. Sabtu (23/01/2021)
Ismail Ridwan mengungkapkan, menurut warga kejadiannya sekira pukul 11.00 WIB, pelaku memiliki postur tubuh agak besar masuk ke toko mas Asia Muda, milik H. Muda, melihat gelagat yang mencurigakan, pemilik toko langsung menjerit histeris sambil teriak,” pencuri…pencuri,” ungkapnya menirukan suara jeritan pemilik toko emas.
Lanjutnya, suasana di Jalan Merdeka sangat ramai yang ingin berbelanja, mendengar jeritan minta tolong, sontak warga berhamburan dan mengejar pelaku yang lari dengan mengendarai mobil Innova Rebon warna putih, dan warga sempat melempar kaca mobil, namun pelaku terus tancap gas.
Karena panik, pelaku tidak perduli saja, apa yang ada di depannya langsung ditabrak, ibu Nurhasna (30) bersama anaknya (4) pengendara Vario BK 3942 OAl, becak barang rusak parah terseret sejauh sekira 15 meter, diduga pelaku lebih dari satu orang, kata Ismail.
Mobil Innova putih diduga menggunakan plat nomor palsu, pada bagian depan BG 1176 QR, sedangkan pada plat belakang terlihat BC 176 OR.
Mobil tersebut berhasil dihentikan warga di Jalan Perintis Kemerdekaan, Limapuluh, tidak jauh dari rel kereta api, sedangkan pelaku melarikan diri masuk ke areal perkebunan kelapa sawit.
Suasana tersebut sangat menghebohkan warga, sehingga sejumlah personel Polsek Limapuluh dibawah komando Kanit Reskrim Ipda A Sitorus bergerak cepat melakukan pencegatan dan berhasil mengamankan mobil dimaksud.
Kapolsek Limapuluh, AKP Rusdi, melalui Kanit Reskrim, Ipda A Sitorus membenarkan telah mengamankan satu unit mobil Innova berwarna putih.
Disebut Sitorus, mobil tersebut berhenti di wilayah hukum Polsek Limapuluh, namun kejadiannya di wilayah Polsek Labuhan Ruku. Sementara kami hanya mengamankan mobil dari pelariannya. Usai melakukan pemeriksaan mobil akan diserahkan ke Polsek Labuhan Ruku.
Kanit Polsek Labuhan Ruku, Ipda Kriswanto, saat dihubungi mengatakan, ijin saya masih di lapangan, ini kasus menonjol, koordinasi dengan Polres Batubara.
Warga berharap pihak Kepolisian dapat menangkap pelaku yang lari masuk ke perkebunan kelapa sawit, karena diduga para pelaku merupakan sindikat perampokan. (martua nainggolan)