Simada News
Jumat, 3 Oktober 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home News

Pengusaha Kabupaten Batubara Buka Galian Pasir di Kabupaten Simalungun, Warga Resah karena Jalan Rusak dan Timbulkan Polusi Udara

Simadanews.com by Simadanews.com
29 Januari 2021 | 19:11 WIB
in News
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com – Masyarakat Kota Perdagangan resah dan mengharapkan Pemkab Simalungun dan Camat Bandar untuk bertindak terhadap beroperasi tangkahan pasir di Huta Simponi, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.

Menurut informasi yang didapat SimadaNews.com, pengusaha tangkahan pasir – yang tidak memiliki ijin, hanya mengantongi rekomendasi itu – berasal dan berdomisili di Kabupaten Batubara.

“Bagaimana bisa, orang yang bukan penduduk Kaupaten Simalungun, dengan seenaknya menggali potensi alam, yang membuat jalan rusak dan menimbulkan polusi udara,” kata warga Huta Simponi yang sangat merasakan dampak dari hadirnya galian pasir tersebut, Jumat (29/01/2021).

Anehnya, pelaku pengorekan pasir di Huta Hamoni itu – yang berdomisili di Kabupaten Batubara, berulangkali memohon kepada warga, agar usaha dapat berjalan dengan baik, tanpa ada gangguan apa pun, apalagi protes.

TIDAK IKUTI PROSEDUR

Menurut, beberapa warga dan tokoh masyarakat, dengan tidak adanya protes dari masyarakat, akan  menjadi modal dasar untuk melancarkan usahanya.

Salah satu upaya yang dilakukan pengusaha galian pasit itu, adalah pengecoran jalan setebal 5 centimeter di atas jalan Lapen milik pemerintah tanpa koordinasi, sehingga jalan tersebut diduga rusak dikarenakan tidak mengikuti prosedur Analisa E.I PU Bina Marga Kabupaten Simalungun.

Seorang warga Perdagangan, Greta (45) menjelaskan, sejak beroperasinya tangkahan pasir tersebut membuat Kota Perdagangan banyak debu di sepanjang jalan hingga menganggu penguna jalan dikarenakan pasir basah yang berserakan dari truk bermuatan pasir yang berasal dari tangkahan tersebut.

“Ya makin banyak debu di sepanjang jalan, diakibatkan pasir basah yang berserakan dari truk yang bermuatan pasir dari tangkahan itu, walaupun sering disiram dengan truk tangki air, itu tak mampu menghilangkan debu, dulu saya ingat dibuat peraturan kalau truk pasir agar mengunakan terpal di belakang agar pasir tidak berserakan di jalan, tapi sekarang sudah jarang pakai gituan, saya sebagai warga sangat resah. Bagaimana kalau pasir itu masuk ke mata pengendara sepedamotor,”katanya. (Oki Sibagariang)

 

 

 

Tags: BatubaraSimalungun
Share225Tweet141Pin51

Berita Terkait

Rektor USI Kukuhkan 600 Mahasiswa Baru

03/10/2025

SimadaNews.com–Rektor Universitas Simalungun (USI), Dr. Sarintan Efratani Damanik, M.Si, mengukuhkan lebih dari 600 mahasiswa baru pada Sidang Senat Terbuka yang...

KEARIFAN YANG TERKOYAK

03/10/2025

BARU-baru ini konflik warga Sihaporas dengan PT Toba Pulp Lestari (TPL) terjadi lagi, yang berakibat timbulnya korban kedua belah pihak,...

Tokoh Masyarakat dan GERPASI Mantapkan Langkah Pemekaran Kabupaten Simalungun

02/10/2025

SimadaNews.com-Sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Simalungun bersama pengurus Gerakan Percepatan Pemekaran Simalungun (GERPASI) dari 15 kecamatan di kawasan Simalungun Hataran menggelar...

145 Kg Sabu dan 76 Ribu Ekstasi Disita, Poldasu Pamer Hasil Tangkapan di Tebing Tinggi

02/10/2025

SimadaNews.com- Polda Sumatera Utara bersama tiga Polres memamerkan hasil tangkapan narkotika dalam skala besar di halaman Polres Tebing Tinggi, Jalan Pahlawan,...

Pemko Siantar Pasang 6 CCTV di Lokasi Relokasi Pedagang Pasar Horas

02/10/2025

SimadaNews.com–Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) memasang enam unit kamera pengawas (CCTV) di lokasi relokasi pedagang...

Kontroversial, Desa Sennah yang Bermasalah Dana Desa Dicanangkan Jadi Desa Anti Korupsi

02/10/2025

SimadaNews.com+Polemik pengelolaan Dana Desa Sennah, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, kembali mencuat setelah kunjungan Kepala Satuan Tugas Harian Komisi Pemberantasan...

Berita Terbaru

News

Rektor USI Kukuhkan 600 Mahasiswa Baru

3 Oktober 2025 | 13:18 WIB
News

KEARIFAN YANG TERKOYAK

3 Oktober 2025 | 08:54 WIB
News

Tokoh Masyarakat dan GERPASI Mantapkan Langkah Pemekaran Kabupaten Simalungun

2 Oktober 2025 | 23:36 WIB
News

145 Kg Sabu dan 76 Ribu Ekstasi Disita, Poldasu Pamer Hasil Tangkapan di Tebing Tinggi

2 Oktober 2025 | 22:17 WIB
News

Pemko Siantar Pasang 6 CCTV di Lokasi Relokasi Pedagang Pasar Horas

2 Oktober 2025 | 16:18 WIB
News

Kontroversial, Desa Sennah yang Bermasalah Dana Desa Dicanangkan Jadi Desa Anti Korupsi

2 Oktober 2025 | 11:00 WIB
News

Ariston Sidauruk: Satgas dan SPPG Harus Maksimal Dukung Program Makan Bergizi Gratis

2 Oktober 2025 | 10:39 WIB
News

Jalan Danau Ranau Diaspal, Warga Bersyukur

1 Oktober 2025 | 21:49 WIB
News

Wesly Silalahi Serahkan 7,5 Ton Benih Padi Unggul kepada Petani

1 Oktober 2025 | 07:02 WIB
News

Sumatera Utara Resmi Raih Predikat Universal Health Coverage Prioritas

30 September 2025 | 17:59 WIB
News

Polsek Balige Amankan 24 Sepeda Motor Knalpot Bolong

30 September 2025 | 12:06 WIB
News

Launching UHC Prioritas, Vandiko: Warga Samosir Berobat Gratis Cukup dengan KTP

30 September 2025 | 11:53 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
    • No Result
      View All Result
      • News
      • Ekbis
      • Jagad Raya
      • Komunitas
      • Sudut Pandang
      • Simadagros
      • Asahan
      • Simada TV

      © 2018-2024 Simada News

      rotasi barak berita hari ini danau toba sumber