SimadaNews.com – Dirum Perumda Tirta Uli Kota Pematangsiantar, Berliana Napitu mengungkapkan penerapan beban tetap diperlukan untuk meningkatkan pelayanan penyediaan air yang lebih baik terhadap masyarakat pelanggan di Kota Pematangsiantar.
Hal itu disampaikan Berliana Napitu pada acara Sosialisasi Penerapan Beban Tetap Penggunaan Air Minum yang diselenggarakan Perumda Tirta Uli dengan organisasi Sahabat Lingkungan (Saling) di aula kantor Camat Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, Kamis (18/02/2021).
Diungkapkannya, pemberlakuan beban tetap untuk menjaga keeksisan Perumda Tirta Uli dan biaya perawatan pipa serta 20 sumur bor.
Di Siantar Sitalasari, kata Berliana, terdapat 6.000 pelanggan. Penerapan beban tetap akan dimulai pada Maret 2021 dengan tagihan April terhadap pelanggan yang berpenghasilan menengah ke atas.
“Selama 6 bulan masih kita berikan kemudahan kepada pelanggan yang berpenghasilan menengah ke bawah,” kata Berliana Napitu.
Sementara itu Dewan Pengawas Perumda Tirta Uli, Deni Naiko Damanik menyampaikan, bahwa ada 28.000 lebih pelanggan di Kota Pematangsiantar, dimana beberapa ribu pelanggan masih menggunakan air di bawah 10 bak atau 10 m3 per bulan.
“Ada perusahaan yang pemakaian nol, hanya pasang meteran saja, dan kita dirugikan pada biaya perawatan meteran,” kata Deni Damanik yang menjelaskan pelanggan yang menggunakan air 8 m3 akan dibulatkan menjadi 10 meter kubik.
Camat Siantar Sitalasari, mengharapkan para peserta sosialisasi dapat jadi perpanjangan tangan dalam penyampaian sosialisasi beban tetap yang akan diterapkan. (ingot simangunsong)