SimadaNews.com – Anggota DPRD Samosir melaksanakan Reses I Tahun 2021 ke Daerah Pemilihan II (Kecamatan Onan Runggu – Simanindo) di Kantor Kecamatan Simanindo, pada 15-16 Februari 2021.
Anggota Dapil II Rismawati Simarmata, Pardon ME Lumbanraja, dan Paham Gultom (PDI-Perjuangan), Haposan Sidauruk (PKB), Magdalen Nurainy Sitinjak (Nasdem), dan Parluhutan Samosir (Demokrat).
Hari kedua, mendengarkan usulan dan keluhan masyarakat untuk mengembangkan pembangunan berkelanjutan tahun 2022
Rismawati Simarmata menyampaikan, pembangunan Kabupaten Samosir masih terkendala di anggaran kabupaten
yang belum memadai hingga banyak program-program usulan masyarakat yang belum terealisasi.
“Dalam reses pertama ini, harapan kita, masyarakat bisa mempertajam aspirasi Anggota DPRD Samosir yang nantinya dibahas di program kerja daerah, sehingga program kerja yang dibiayai, nantinya lebih tepat sasaran dalam menanggulangi permasalahan yang dialami masyarakat,” kata Rismawaty Simarmata.
Mendengar usulan dari masyarakat Simanindo, Harry Boss Sidabutar sebagai pemerhati pariwisata dan juga dari PHRI (Persatuan Hotel Restoran Indonesia) Kabupaten Samosir, mengharapkan agar dibuat peraturan zona di sekitaran pinggiran Danau Toba, khususnya di wilayah yang ada hotel.
Dia mengharapkan Pemkab Samosir membuat zona sepanjang 50 meter dari tepi pantai demi kenyamanan para wisatawan untuk berenang serta diberi tanda agar yang lalu lalang seperti kapal, Jet Sky dan permainan wahana air lainya, dapat melihat batas lintas sekitaran pinggiran Danau Toba dan juga pohon besar yang ada dekat dengan pinggiran jalan agar ditata, misalnya dibuat bangku-bangku peristirahatan.
“Namun sangat disayangkan yang seharusnya jalan lebar dan totoar buat pejalan kaki, berubah menjadi ajang pedagang untuk berdagang, dan justru menambah penyempitan jalan, dan harapan kami, kiranya pemerintah membuat peraturan untuk hal tersebut,” kata Harry Boss Sidabutar. (Benry Naibaho)