Simada News
Jumat, 3 Oktober 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home News

Pemprov Sumut Nilai Sanusi Pane Sangat Layak Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Simadanews.com by Simadanews.com
23 Februari 2021 | 18:07 WIB
in News
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menilai Sanusi Pane sangat layak diusulkan menjadi Pahlawan Nasional dari Sumut. Karena jasa besarnya ikut mempelopori proses lahir dan berkembangnya Bahasa Persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut R Sabrina saat membuka acara Seminar Nasional “Sang Penggerak Bahasa Persatuan Indonesia, Mengusung Sanusi Pane Menjadi Pahlawan Nasional”, di Hotel Le Polonia Medan, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (23/02/2021).

“Sanusi Pane adalah tokoh kelahiran Muara Sipongi, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, yang sangat layak diusulkan sebagai Pahlawan Nasional,” ujar Sabrina.

Menurut Sabrina, kepeloporan dalam gerakan menggagas kelahiran Bahasa Persatuan Indonesia pada tahun 1926 dan gerakan menggagas pendirian lembaga kebahasaan ‘Institut Bahasa Indonesia’ pada tahun 1938 perlu menjadi pertimbangan utama dalam mengusung kepahlawanan Sanusi Pane.

Pengusulan Sanusi Pane sebagai Pahlawan Nasional, juga  merupakan salah satu upaya untuk mengenang jasa dan karya besarnya, yang menginspirasi dan juga mengkonstruksi persatuan bangsa Indonesia.

“Sanusi Pane merupakan salah satu tokoh penggerak bahasa persatuan, yakni Bahasa Indonesia. Pada tatanan histori, peran Sumut begitu besar dalam membentuk NKRI, khususnya dalam hal kebahasaan,  tokoh-tokoh sentral dari Sumut cukup berperan aktif,” ujarnya.

Disampaikan juga, nama Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara  dimunculkan Sanusi Pane yang mewakili Djong Batak pada Kongres I Pemuda tahun 1926. Dalam kongres tersebut, Sanusi Pane lah yang pertama sekali menggerakan usulan menetapkan Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia.

“Gerakan tersebut merupakan tonggak awal ditetapkanya Bahasa Melayu menjadi bahasa persatuan, yang kemudian kita kenal dengan Bahasa Indonesia, yang kemudian dikukuhkan pada ikrar Sumpah Pemuda pada tahun 1928,” tambah Sabrina.

Pada tahun 1938 Sanusi Pane mendirikan Institut Bahasa Indonesia. Lembaga kebahasaan yang digagasnya itu pun terus berkembang, baik di pusat dan daerah.

“Kini penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah serta sastra daerah pun telah diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 8 Tahun 2017 tentang Pengutamaan Bahasa Indonesia dan Perlindungan Bahasa Daerah dan Sastra Daerah,” jelasnya.

Pemukulan gong oleh Sekdaprov Sumut Sabrina menjadi penanda dibukanya secara resmi seminar nasional yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Sumatera Utara (BBSU) tersebut.

Sebelum meninggalkan lokasi acara Sabrina juga menandatangani gambar sampul buku Cerita Rakyat Sumut, yang dibuat dalam tiga bahasa yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Asing dan Bahasa Daerah, yang resmi diluncurkan pada hari yang sama.

Direktur Kepahlawanan Keperintisan Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial Kemensos, Joko Irianto yang mengikuti seminar secara virtual mengatakan bahwa berkas usulan pemberian gelar pahlawan paling lama diterima pada minggu kedua bulan April tahun 2021.

“Bagi pengusul yang akan melaksanakan seminar nasional, kami imbau agar menggunakan video conference, karena kita tidak bisa menunggu hingga pandemi selesai,” ujarnya.

Joko menjelaskan, usulan Calon Pahlawan Nasional harus diusulkan masyarakat yang bersangkutan kepada bupati/walikota setempat. Bupati/Walikota mengajukan usulan tersebut kepada Gubernur, melalui instansi sosial provinsi setempat.

“Baru instansi sosial provinsi menyerahkan usulan Calon Pahlawan Nasional yang bersangkutan tersebut kepada Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) untuk diadakan penelitian dan pengkajian (melalui Proses seminar, Diskusi maupun Sarasehan),” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BBSU, Maryanto mengatakan, bahwa seminar nasional tersebut diikuti sekitar 400 orang secara online dan 50 peserta yang datang langsung, serta empat orang pembicara  kunci,  tujuh orang pembicara khusus, serta  22 orang pemakalah yang sudah diseleksi.

”Atas jasa Sanusi Pane kita saat ini bisa menggunakan bahasa persatuan yakni Bahasa Indonesia, pada kesempatan ini saya juga meminta dukungan kepada bapak/ibu yang berhadir untuk mendukung pengusulan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Sanusi Pane,” ungkapnya. (***)

Tags: BahasaIndonesiaPahlawanSanusi Pane
Share219Tweet137Pin49

Berita Terkait

Rektor USI Kukuhkan 600 Mahasiswa Baru

03/10/2025

SimadaNews.com–Rektor Universitas Simalungun (USI), Dr. Sarintan Efratani Damanik, M.Si, mengukuhkan lebih dari 600 mahasiswa baru pada Sidang Senat Terbuka yang...

KEARIFAN YANG TERKOYAK

03/10/2025

BARU-baru ini konflik warga Sihaporas dengan PT Toba Pulp Lestari (TPL) terjadi lagi, yang berakibat timbulnya korban kedua belah pihak,...

Tokoh Masyarakat dan GERPASI Mantapkan Langkah Pemekaran Kabupaten Simalungun

02/10/2025

SimadaNews.com-Sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Simalungun bersama pengurus Gerakan Percepatan Pemekaran Simalungun (GERPASI) dari 15 kecamatan di kawasan Simalungun Hataran menggelar...

145 Kg Sabu dan 76 Ribu Ekstasi Disita, Poldasu Pamer Hasil Tangkapan di Tebing Tinggi

02/10/2025

SimadaNews.com- Polda Sumatera Utara bersama tiga Polres memamerkan hasil tangkapan narkotika dalam skala besar di halaman Polres Tebing Tinggi, Jalan Pahlawan,...

Pemko Siantar Pasang 6 CCTV di Lokasi Relokasi Pedagang Pasar Horas

02/10/2025

SimadaNews.com–Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) memasang enam unit kamera pengawas (CCTV) di lokasi relokasi pedagang...

Kontroversial, Desa Sennah yang Bermasalah Dana Desa Dicanangkan Jadi Desa Anti Korupsi

02/10/2025

SimadaNews.com+Polemik pengelolaan Dana Desa Sennah, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, kembali mencuat setelah kunjungan Kepala Satuan Tugas Harian Komisi Pemberantasan...

Berita Terbaru

News

Rektor USI Kukuhkan 600 Mahasiswa Baru

3 Oktober 2025 | 13:18 WIB
News

KEARIFAN YANG TERKOYAK

3 Oktober 2025 | 08:54 WIB
News

Tokoh Masyarakat dan GERPASI Mantapkan Langkah Pemekaran Kabupaten Simalungun

2 Oktober 2025 | 23:36 WIB
News

145 Kg Sabu dan 76 Ribu Ekstasi Disita, Poldasu Pamer Hasil Tangkapan di Tebing Tinggi

2 Oktober 2025 | 22:17 WIB
News

Pemko Siantar Pasang 6 CCTV di Lokasi Relokasi Pedagang Pasar Horas

2 Oktober 2025 | 16:18 WIB
News

Kontroversial, Desa Sennah yang Bermasalah Dana Desa Dicanangkan Jadi Desa Anti Korupsi

2 Oktober 2025 | 11:00 WIB
News

Ariston Sidauruk: Satgas dan SPPG Harus Maksimal Dukung Program Makan Bergizi Gratis

2 Oktober 2025 | 10:39 WIB
News

Jalan Danau Ranau Diaspal, Warga Bersyukur

1 Oktober 2025 | 21:49 WIB
News

Wesly Silalahi Serahkan 7,5 Ton Benih Padi Unggul kepada Petani

1 Oktober 2025 | 07:02 WIB
News

Sumatera Utara Resmi Raih Predikat Universal Health Coverage Prioritas

30 September 2025 | 17:59 WIB
News

Polsek Balige Amankan 24 Sepeda Motor Knalpot Bolong

30 September 2025 | 12:06 WIB
News

Launching UHC Prioritas, Vandiko: Warga Samosir Berobat Gratis Cukup dengan KTP

30 September 2025 | 11:53 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
    • No Result
      View All Result
      • News
      • Ekbis
      • Jagad Raya
      • Komunitas
      • Sudut Pandang
      • Simadagros
      • Asahan
      • Simada TV

      © 2018-2024 Simada News

      rotasi barak berita hari ini danau toba sumber