SimadaNews.com – Puluhan petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Subur, Nagori Bah Tonang, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, menggelar aksi berburu tikus yang mengganggu tanaman padi, Senin (29/03/2021).
Ketua Poktan Subur, Sediaman Purba menyampaikan, aksi berburu tikus tersebut dilakukan karena hama itu sudah sangat mengganggu proses masa tanam hingga panen padi.
“Kita akan lakukan perburuan tikus agar tidak terjadi gagal panen padi. Jika dibiarkan tikus-tikus tersebut menggerogoti padi, dampatknya terhadap petani akan mengalami gagal panen, dan tentu rugilah petani,” kata Sediaman Purba kepada simadanews.com, Senin (29/03/2021).
Dijelaskan Sediaman Purba, tahun lalu petani yang ada di Poktan yang dipimpinnya, mengalami gagal panen sekitar 14 hektar.
“Perburuan tikus ini, terus dilakukan untuk meminimalisir gagal panen,” katanya.
Sediaman Purba, juga berharap terjalin kekompakan para petani untuk bercocok tanam secara bersama-sama.
“Kita juga meminta para penyuluh pertanian agar tetap mendukung dalam penyuluhan ataupun bantuan seperti bibit, pupuk pestisida dan belerang,” katanya.
Kegiatan berburu tikus tersebut, dilakukan Poktan Subur dengan alat gas dan belerang yang disemprotkan ke lubang-lubang persembunyian tikus.
Hadir dalam perburuan tersebut Camat Raya Kahean, Pangulu Bah Tonang, penyuluh pertanian, Babinsa, Kanit Babinkhamtibmas dan puluhan petani. (Jenro Purba)