Simada News
Sabtu, 13 September 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Komunitas

Eksistensi Penggunaan Bahasa Indonesia di Era Globalisasi

Simadanews.com by Simadanews.com
22 Juli 2021 | 21:05 WIB
in Komunitas
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh | Elisabet RM Siburian

 

Bahasa Indonesia adalah jati diri sekaligus identitas bangsa Indonesia.

Bahasa Indonesia memegang peranan penting pada semua aspek kehidupan.

Saat ini adalah era milenial, adanya peningkatan penggunaan dan keakraban dengan komunikasi, media dan teknologi digital. Hal tersebut berdampak pada perkembangan bahasa Indonesia.

Keadaan yang ada sekarang adalah fungsi bahasa Indonesia mulai digantikan atau tergeser oleh bahasa asing dan adanya perilaku yang cenderung menyelipkan istilah asing, padahal padanan dalam bahasa indonesianya ada.

Bahasa merupakan sarana manusia untuk berpikir yang merupakan sumber awal manusia memperoleh pemahaman dan ilmu pengetahuan sebagai simbol sebuah pemahaman. Bahasa telah memungkinkan manusia untuk memahami apa yang ada di sekitarnya, dan mengantarkan manusia memiliki ilmu pengetahuan dan keahlian.

GLOBALISASI MEMPENGARUHI SEMUA ASPEK

Globalisasi adalah era terjadinya perubahan masa akibat pengaruh budaya asing. Globalisasi mempengaruhi semua aspek kehidupan, termasuk bahasa.

Bahasa yang semakin global dipakai semua bangsa di dunia ialah bahasa Inggris, yang pemakainya lebih dari satu miliar.

Seperti yang dikutip dari kompas online yang menjelaskan bahwa bahasa Inggris, misalnya , walau pun pemakainya semakin besar sebagai bahasa kedua, masyarakat suatu negara akan semakin kuat juga mempertahankan bahasa ibunya.

Eksistensi bahasa Indonesia yang merupakan jati diri bangsa Indonesia pada era globalisasi sekarang ini, perlu dibina dan dimasyarakatkan setiap warga negara Indonesia.

Pengaruh alat komunikasi yang begitu canggih harus dihadapi dengan mempertahankan jati diri bangsa Indonesia, termasuk jadi diri bangsa Indonesia. Ini semua menyangkut kedisplinan  berbahasa nasional, dengan mematuhi semua kaidah atau aturan pemakaian bahasa Indonesia.

Dengan displin berbahasa Indonesia akan membantu bangsa Indonesia untuk mempertahankan dirinya dari pengaruh negatif asing atas kepribadiannya sendiri.

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara , bahasa memang sangat penting digunakan. Seperti bahasa Indonesia di negara Indonesia. Dan bahasa ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai  alat komunikasi, menggunakan bahasa dengan baik secara lisan maupun secara tulisan dan bahasa tubuh.

Bahkan saat kita tidur pun tanpa sadar kita menggunakan bahasa. Berdiri sebagai lambang kebanggaan dan sebagai lambang identitas dari bangsa. Masyarakat berinteraksi satu sama lain dan bersosialisasi.

Oleh karena itu pentingnya peranan bahasa dalam kehidupan bermasyarakat. Di lingkup kecil dan keluarga, masyarakat kita menggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi dan pada lingkup yang luas dan bersifat resmi digunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Dengan dicetuskannya Bahasa Melayu-Riau sebagai bahasa Indonesia pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, perkembangan bahasa terus  meningkat.

Tentunya juga pada perkembangan bahasa Indonesia yang semakin berkembang dan beradaptasi, bahasa daerah pun tetap memiliki peranan dan jabatan yang penting daam pemakaian bahasa sehari-hari.

Bahasa daerah tetap dijaga eksistensinya di balik arus permasalahan kebahasaan yang terjadi di Indonesia, dan menilik pada pemakaian bahasa Indonesia yang terjadi di kalangan masyarakat.

Terjadi fenomena-fenomena negatif di tengah masyarakat kita, misalnya banyak orang Indonesia yang dengan bangga memperlihatkan kemahirannya menggunakan bahasa Inggris walaupun mereka tidak menguasai bahasa Indonesia dengan baik

Tak sedikit pula orang yang malu tidak bisa berbahasa asing, oleh karena itu pentingnya perhatian dari masyarakat untuk tetap mempertahankan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Walau pun demikan, usaha  pemerintah mewujudkan cita-cita sumpah pemuda yang menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa Indonesia, cukup diacungkan jempol.

Di tengah pengaruh globalisasi tidak sedikit juga usaha masyarakat Indonesia tetap mempertahankan bahasa Indonesia sebagai bahasa formal yang tetap digunakan meskipun hanya di situasi formal.

Hal ini merupakan salah satu upaya pelestarian bahasa Indonesia di tengah perkembangan globalisasi. Globalisasi yang terjadi ditandai dengan perkembangan teknologi.

MEMBATASI PENGGUNAAN BAHASA “ALAY”

Bahasa Indonesia mulai populer dan mulai diperhatikan para pemakainya dengan baik.  Sebagai bahasa resmi, bahasa Indonesia dipakai sebagai  bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi.

Selain itu melihat perkembangan bahasa Indonesia di dalam negeri yang cukup  pesat, perkembangan di luar negeri pun sangat menggembirakan. Data terakhir menunjukkan setidaknya 52 negara asing telah membuka program bahasa Indoesia (Indonesian language studies).

Bahkan, perkembangan ini akan semakin meningkat dengan dibuktikannya pembentukan pusat bahasa. Walaupun perkembangan bahasa Indonesia semakin pesat di satu sisi, di sisi lain peluang dan tantangan terhadap bahasa Indonesia semakin besar pula.

Berbagai peluang bahasa Indonesia dalam era globalisasi ini antara lain adanya dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk peran media massa.

Sementara itu, tantangannya dapat dikategorikan atas dua, yaitu tantangan internal dan tantangan eksternal.

Tantangan internal berupa pengaruh negatif bahasa daerah berupa kosakata, pembentukan kata, dan sruktur kalimat.

Tantangan eksternal datangnya dari pengaruh negatif bahasa asing (terutama bahasa Inggris) berupa masuknya kosakata tanpa proses pembentukan istilah dan penggunaan sruktur kalimat bahasa Inggris.

Masyarakat Indonesia sebagai pengguna bahasa Indonesia dalam menggunakan bahasa Indonesia. Masyarakat harus lebih bijak dalam memilah-milah bahasa, baik dan buruk yang mereka dengar di internet ataupun media lainnya, sehingga mereka dapat membatasi penggunaan bahasa “alay” yang berlebihan.

Bahasa Indonesia memang memegang peranan penting dalam membangun manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan sumber daya manusia.

KEMAMPUAN AKADEMIK PENGAJAR

Karena itu pendidikan bahasa Indonesia di sekolah-sekolah perlu dilakukan melalui peningkatan kemampuan akademik para pengajarnya.

Untuk menyemarakkan penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, pemerintah telah menempuh politik kebahasaan, dengan menetapkan bulan Oktober sebagai Bulan Bahasa.

Namun, jika kita melihat kenyataan di lapangan , secara jujur harus diakui, bahasa Indonesia belum difungsikan secara baik dan benar. Banyak para penuturnya masih dihinggapi sikap inferior (rendah diri), sehingga merasa lebih modern, terhormat, dan terpelajar jika dalam peristiwa tutur sehari-hari, baik dalam ragam lisan maupun tulisan, menyelipkan setumpuk istilah asing, walau pun sudah ada padananya dalam bahasa Indonesia.

Bagaimana bahasa Indonesia dapat memberikan kemajuan kepada kita, kalau hanya menguasai bahasa Indonesia anda tidak mencapai dunia. Kesadaran dari masyarakat, terutama masyarakat Indonesia sebagai pengguna bahasa Indonesia, dalam menggunakan bahasa Indonesia.

Masyarakat harus lebih bijak dan baik untuk menggunakan bahasa yang benar. Bahasa Indonesia dapat bertahan di era globalisasi dan perkembangan teknologi, asalkan dibatasi dari pencampuran bahasa asing dan yang berlebihan serta digunakan sebagai bahasa internet.

Untuk itu diperlukan sebuah kesadaran dari  masyarakat, terutama masyarakat Indonesia sebagai pengguna bahasa Indonesia, dalam menggunakan bahasa Indonesia. Dengan demikian jika masyarakat dan pemerintah terus bekerja sama dalam mengembangkan dan mempertahankan penggunaan bahasa Indonesia, maka eksistensi penggunaan bahasa Indonesia di era globalisasi akan terus dapat ditingkatkan hingga dunia mengetahui akan kualitas bahasa Indonesia.

 

@Penulis, salah satu anggota tim di Rumah Baca Pelita Bangsa

Share224Tweet140Pin50

Berita Terkait

Jelang Kemerdekaan ke-79 RI, PBB Gelar Aksi Sosial

16/08/2024

SimadaNews.com- Organisasi Kemasyarakatan Batak Bersatu (PBB) melaksanakan Aksi sosial dengan membagikan sembako kepada Lansia dan kurang mampu melaksanakan aktifitas. Kegiatan...

Pengurus BBN FKPPI Sumut Dilantik “Setia NKRI dan Pancasila”

28/07/2024

SimadaNews.com - Ketua Pengurus Daerah II FKPPI Sumut, Khairuddin Syah Sitorus, SE yang di kenal dengan nama Haji Buyung melantik...

Mubes HIMAPSI 2024 di Jakarta: Harapan Baru Kepemimpinan dan Kemajuan Organisasi

31/05/2024

SimadaNews.com-Musyawarah Besar Himpunan dan Pemuda Simalungun (Mubes Himapsi) ke-14 resmi dibuka Ketua Umum Korps Senior Himapsi (KS Himapsi), Dr. Parlindungan...

Budaya dan Kreasi: Melihat Inspirasi Generasi Muda dalam Bazaar dan Pentas Seni Waisak

12/05/2024

SimadaNews.com-Wali Kota Pematangsiantar, dr. Susanti Dewayani SpA, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Junaedi Antonius Sitanggang, bersama dengan Ketua Dekranasda, H....

Walikota Pematangsiantar saat menghadiri seminar dan pelatihan kewirausahaan yang digelar PMKRI.

dr Susanti Hadiri Seminar dan Pelatihan Kewirausahaan yang Digelar PMKRI

05/05/2024

SimadaNews.com - Kewirausahaan menjadi salah satu jalan yang diambil oleh kalangan anak muda dewasa ini. Hal ini tidak dapat dipungkiri,...

Jelang Pesta HUT Ke-65, Jemaat GKPS Efrata Gelar Senam Bersama dan Donor Darah

03/05/2024

SimadaNews.com- Berbagai Kegiatan dilaksanakan menyemarakkan pesta Ulang Tahun Ke-65 Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Efrata Jalan SM Raja Pematangsiantar. Pada...

Berita Terbaru

News

Mahasiswa Teriak “Jaksa Mandul”, Tuntut Tangkap Vendor Seragam Sekolah SD-SMP di Simalungun

13 September 2025 | 07:42 WIB
News

DPRD Soroti Siswa Merokok dan Guru Tak Disiplin di Siantar

13 September 2025 | 07:21 WIB
News

Visi Toba Mantap 2029 Jadi Landasan KUA-PPAS APBD 2026

12 September 2025 | 20:27 WIB
News

Fraksi-Fraksi DPRD Soroti Fiber Optik hingga Belanja Prioritas, Ini Jawaban Wali Kota Siantar

12 September 2025 | 20:06 WIB
News

Paripurna DPRD Toba Sahkan P-APBD 2025, Fokus Infrastruktur hingga UMKM

12 September 2025 | 17:41 WIB
News

24 Negara Siap Ikut Trail of The Kings-Lake Toba, Vandiko Harap jadi Momentum Sport Tourism

12 September 2025 | 16:28 WIB
News

Berbiaya Rp11,6 Miliar, Proyek Pembangunan Pasar Modren Perdagangan Mulai Dikerjakan

12 September 2025 | 08:54 WIB
News

Ketua TP PKK Pematangsiantar Hadiri Monitoring Lomba IVA Test di Kecamatan Siantar Barat

12 September 2025 | 08:15 WIB
News

Sofian Purba Datangi Kejaksaan Minta Pendapat Hukum Soal Protes Pembangunan Gedung DPRD Pematangsiantar

12 September 2025 | 08:05 WIB
News

DPRD Pematangsiantar Minta Anggaran Nonprioritas Dialihkan untuk Pembangunan Pasar Horas

11 September 2025 | 17:14 WIB
News

Diduga Dua Geng Motor Bentrok di Tebing Tinggi, Seorang Pelajar Kritis

11 September 2025 | 15:53 WIB
News

7 Fraksi DPRD Minta Perbaikan Layanan dan Infrastruktur dalam Pembahasan P-APBD 2025

11 September 2025 | 06:45 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

xnxx