SimadaNews.com – Pemerintah Kabupaten Toba melalui Dinas Pariwisata dan Budaya melaksanakan pelatihan pengelolaan usaha homestay dan pondok wisata di Hotel Sere Nauli, Laguboti, Kabupaten Toba.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Audi Murphy O Sitorus sekaligus memotivasi peserta dengan membekali pemahaman dan pengetahuan untuk direalisasikan dalam pelayanan di homestay masing-masing.
“Apa yang kita lakukan disini secara aplikatif kami harapkan akan dilaksanakan langsung di homestay yang kita miliki dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi wisatawan,” katanya, Rabu (24/11/2021).
Kepala Dinas Pariwisata, Jhon Piter Silalahi melalui Kabid Pengembangan Kelembagaan Disparbud, Ch Dora Sibarani menjelaskan, tujuan pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi agar lebih profesional dan berkualitas dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan.
“Maksud pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi para pengelola usaha homestay tentang sistem kepariwisataan, kebijakan dan program pembangunan kepariwisataan daerah untuk pengembangan homestay dan pondok wisata. Selanjutnya pengelolaan dan pelayanan, standar dan penyelenggaraan usaha pada masa penanganan Covid-19 serta evaluasi terhadap praktik pengelolaan homestay/pondok wisata yang telah dilakukan oleh peserta pelatihan,” katanya.
Pelatihan diselenggarakan selama 3 hari, dimana para peserta akan mendapat materi oleh narasumber selama dua hari di Sere Nauli Hotel Laguboti, dan pada hari ketiga dilaksanakan praktek lapangan di Sigumpar dan Kecamatan Lumban Julu.
Peserta Pelatihan 45 orang, terdiri dari para pelaku homestay di Kabupaten Toba, antara lain dari Desa Tarabunga, Lintong Nihuta, Meat, Sibolahotang, Janji Maria, Lumban Bulbul, Lumban Gaol, Sigumpar dan Jangga Dolok, dengan narasumber dari Poltekpar Negeri Medan dan Instruktur Kepariwisataan dari PT. ISS Jasa Fasilitas Medan. (jaya napitupulu)