SimadaNews.com – Indonesia segera mendapatkan tambahan pasokan vaksin AstraZeneca sebanyak 1.847.700 dosis. Vaksin AstraZeneca tersebut merupakan donasi dari COVID-19 Vaccines Global Access (COVAX) Facility.
Rencananya, jadwal kedatangan vaksin yang masuk dalam tahap ke-193 ini, sampai di tanah air sekitar pukul 22.15 WIB melalui Terminal Kargo, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten pada Selasa (11/1/2022), menggunakan maskapai Emirates dengan nomor penerbangan EK358
Vaksin kali ini, didapatkan melalui skema kerja sama multilateral yang melibatkan antara pemerintah Indonesia dan organisasi internasional dunia yang menaungi program bersama COVAX Facility. Beberapa unsur tersebut, melakukan kerja sama untuk berupaya mengendalikan wabah global COVID-19.
Indonesia berhasil melampaui target vaksinasi COVID-19 dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) WHO menargetkan untuk tiap negara untuk melakukan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap kepada setidaknya 40 persen dari total populasi pada akhir 2021. Indonesia menargetkan vaksinasi COVID-19 kepada 208,2 juta orang.
“Kita patut bersyukur dengan capaian itu. Saat ini, ada 98 negara yang masih belum mencapai 40 persen, 41 di antaranya bahkan belum mencapai 10 persen dari populasi,” kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi, belum lama ini.
Secara nasional, capaian Vaksinasi Dosis-1 sebesar 81,7 persen, dengan sejumlah 256 Kabupaten/Kota yang telah mencapai di atas 70 persen untuk cakupan Dosis-1 Umum dan 60 persen cakupan Dosis-1 Lansia. Sementara, laju rata-rata vaksinasi dalam seminggu terakhir adalah 766.830 Dosis/hari. Vaksinasi Dosis Primer Lengkap ditargetkan selesai pada Kuartal II – 2022, dengan target vaksinasi harian sebesar 1,2 Juta/hari. Mengenai pelaksanaan Vaksinasi Dosis Lanjutan (Booster) direncanakan akan dimulai pada 12 Januari 2022.
Kedatangan masif vaksin dari berbagai merek ini, merupakan upaya pemerintah dalam melindungi segenap masyarakat dari wabah global COVID-19. Mengingat, saat ini pemerintah telah berhasil menurunkan secara signifikan kasus positif COVID-19 dalam beberapa waktu belakangan.
Kedatangan ini sekaligus menandai keberhasilan diplomasi multilateral Indonesia dalam penanganan pandemi, termasuk di dalamnya adalah tentang ketersediaan vaksin. (InfoPublik.id/***}