Simada News
Minggu, 5 Oktober 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home KESEHATAN

Pemerintah Minta Jangan Remehkan Omicron

Simadanews.com by Simadanews.com
9 Februari 2022 | 21:11 WIB
in KESEHATAN
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com – COVID-19 varian Omicron jauh lebih mudah menular dibandingkan varian lainnya termasuk dengan varian Delta. Meski demikian, dari gejala yang muncul pada pasien saat ini cenderung mengalami gejala yang lebih ringan.

Hal tersebut dikatakan Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro, saat konferensi pers terkait Perkembangan Pandemi COVID-19 di Indonesia pada Rabu (9/2/2022) secara virtual.

“Namun, kita tidak boleh terlalu cepat meremehkan virus ini. Bahkan sangat penting bagi kita untuk bisa menurunkan transmisi penularan COVID-19,” kata Reisa.

Ia melanjutkan, perlu diketahui infeksi yang disebabkan varian Omicron itu lebih banyak menyerang saluran pernapasan atas dibandingkan varian Delta yang lebih banyak menyerang saluran pernapasan bagian bawah.

Reisa mengungkapkan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) ada beberapa alasan penting terkait kenapa kita sebaiknya jangan sampai terinfeksi.

Pertama, karena selalu ada resiko penyakit yang diderita menjadi penyakit berat, terutama yang memiliki penyakit komorbiditas, lanjut usia atau yang belum mendapatkan vaksinasi.

“Meski lebih banyak ditemukan kasus berat pada kriteria tersebut, ada yang tidak termasuk kriteria ternyata tetap memiliki resiko penyakit berat meski kemungkinannya kecil,” kata Reisa.

Kedua, penduduk duniapun tidak sepenuhnya mengetahui dampak terkait kondisi tersebut. Orang yang pernah terinfeksi memiliki resiko mengalami gangguan kesehatan dan lainnya.

Reisa menjelaskan, bahwa penyakit itu tentunya bisa membebani fasilitas kesehatan dan fasilitas publik lainnya. Juga dapat mengganggu kegiatan dan produksi masyarakat.

Semakin tinggi laju penularan, yang artinya semakin banyak virus bermutasi dan semakin besar pula kemungkinan ini dapat berkembang kembali menjadi varian baru lagi. Reisa berharap Indonesia bisa menekan laju penularan.

“Kita berharap tentu omicron menjadi varian terakhir dan pandemi segera berakhir. Maka kita harus dapat menurunkan resiko terbentuknya varian yang lebih berbahaya dengan cara menurunkan laju penularan,” kata Reisa. (***)

Share219Tweet137Pin49

Berita Terkait

Ilustrasi penyakit nyeri sendi atau geja asam urat.

Rahasia Mengatasi Nyeri Sendi: Tips Teruji untuk Menyiasati Asam Urat

24/03/2024

SimadaNews.com-Penyakit asam urat adalah kondisi yang disebabkan oleh penumpukan asam urat di dalam tubuh, yang biasanya terjadi karena metabolisme purin...

385 Orang setiap Hari Meninggal Dunia karena Penyakit TBC

18/02/2024

SimadaNews.com-Sebanyak 385 orang setiap hari meninggal dunia karena mengidap penyakit Tuberkolosis atau TBC. Hal itu disampaikan, Guru Besar Tetap dalam...

5 Manfaat Bila Rutin Minum Jus Bayam

17/02/2024

SimadaNews.com- Bayam merupakan jenis sayuran hijau bisa dinikmati dalam berbagai bentuk sajian, mulai dari sup, tumis bahkan dalam bentuk jus....

Ini Bahaya Konsumsi Makanan Ringan Kemasan…

22/01/2024

SimadaNews.com-Makanan ringan kemasan atau yang dikenal sebagai cemilan merupakan makanan yang biasa dikonsumsi diantara waktu makan yang berguna untuk menahan...

dr Susanti Kunjungi Puskesmas Ksatria dan Pardamean

08/01/2024

SimadaNews.com - Memastikan pelayanan kesehatan sudah berjalan dengan baik kepada masyarakat, Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani kunjungi Puskesmas...

Gandeng Yayasan Buddha Tzu Chi, Lapas Tebing Tinggi Gelar Bakti Sosial Kesehatan WBP

10/12/2023

SimadaNews.com-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tebing Tinggi bersama Yayasan Buddha Tzu Chi dan Tzu Chi International Medical Association (TIMA) mengadakan...

Berita Terbaru

News

Pemko Pematangsiantar Perpanjang Program Penghapusan Denda PBB-P2 Hingga 31 Oktober 2025

4 Oktober 2025 | 21:23 WIB
News

Mutasi dan Rotasi di Pemko Pematangsiantar, 51 Pejabat Duduki Jabatan Baru

4 Oktober 2025 | 10:06 WIB
News

Rektor USI Kukuhkan 600 Mahasiswa Baru

3 Oktober 2025 | 13:18 WIB
News

KEARIFAN YANG TERKOYAK

3 Oktober 2025 | 08:54 WIB
News

Tokoh Masyarakat dan GERPASI Mantapkan Langkah Pemekaran Kabupaten Simalungun

2 Oktober 2025 | 23:36 WIB
News

145 Kg Sabu dan 76 Ribu Ekstasi Disita, Poldasu Pamer Hasil Tangkapan di Tebing Tinggi

2 Oktober 2025 | 22:17 WIB
News

Pemko Siantar Pasang 6 CCTV di Lokasi Relokasi Pedagang Pasar Horas

2 Oktober 2025 | 16:18 WIB
News

Kontroversial, Desa Sennah yang Bermasalah Dana Desa Dicanangkan Jadi Desa Anti Korupsi

2 Oktober 2025 | 11:00 WIB
News

Ariston Sidauruk: Satgas dan SPPG Harus Maksimal Dukung Program Makan Bergizi Gratis

2 Oktober 2025 | 10:39 WIB
News

Jalan Danau Ranau Diaspal, Warga Bersyukur

1 Oktober 2025 | 21:49 WIB
News

Wesly Silalahi Serahkan 7,5 Ton Benih Padi Unggul kepada Petani

1 Oktober 2025 | 07:02 WIB
News

Sumatera Utara Resmi Raih Predikat Universal Health Coverage Prioritas

30 September 2025 | 17:59 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
    • No Result
      View All Result
      • News
      • Ekbis
      • Jagad Raya
      • Komunitas
      • Sudut Pandang
      • Simadagros
      • Asahan
      • Simada TV

      © 2018-2024 Simada News

      rotasi barak berita hari ini danau toba sumber