SimadaNews.com-Sebagai bentuk pelayanan di bidang pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Padangsidempuan, meresmikan Rumah Belajar Gratis di Huta Limbong, Kamis 6 Mei 2022.
Peresmian dimulai dengam ibadah, bersama tokoh masyarakat, unsur pemeritah desa, peserta didik, yang dipimpin Riski Andrean STh.
Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan GMKI Padangsidempian, Agus Lumban Tobing, pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang memberikan dukungam, hingga terlaksana peremian Rumah Belajar itu.
“Kami dari BPC GMKI Padangsidimpuan, juga menyampaikan terimakasih kepada Senior GMKI dan juga Kepala Desa Hutalimbong yang telah memfasilitasi peresmian rumah belajar ini,” kata Agus.
Agus menyebutkan, melalui kegiatan Rumah Belajar, GMKI Padangsidimpuan bermaksud untuk membangkitkan semangat belajar siswa dan mengimplementasi ilmu yang dapat di kampus.
Dia melanjutkan, pelaksanaan Rumah Belajar, juga menjadi tugas GMKI dalam Medan Pelayanannya adalah Pengabdian, serta membantu stakeholder yang fokus dalam dunia Pendidikan, dengan menjalankan UUD 1945 Pasal 31 ayat 3 yaitu Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
Memberi pendidikan dengan pendekatan yang variatif, memberikan kesempatan mengajar bagi calon pengajar meningkatkan semangat belajar dalam pendidikan formal yang diperoleh siswa.
“Ini adalah bagian dari tugas dan tanggung jawab kami dalam mengabdi dan berdampak besar di masyarakat, terkhusus memberikan pendidikan gratis dalam mencerdaskan dan membuat berkarakter bagi peserta didik,” pungkas Agus.
Hal senada dikatakan Ketua BPC GMKI Padangsidempuan, Wistik Sipahutar. Dia menambahkan, tugas mencerdaskan peserta didik, bukan hanya tugas Kementerian Pendidikan dan Kebudyaaan. Tentu semua elemen harus ambil andil.
Untuk itu GMKI Padangsidimpuan sebagai kelompok representatif yang tumbuh dengan moralitas, terpanggil untuk melayani dalam bidang pendidikan sebagai bentuk kepedulian terhadap situasi saat ini, khususnya di Desa Hutalimbong.
Sebagaimana hasil survey kami, di Desa Hutalimbong masih banyak anak-anak yang belum bisa membaca atau bahkan buta huruf. Maka dari itu biarlah keterpanggilan GMKI Padangsidimpuan disambut baik di Hutalimbong,” kata Wistika.
Sementara, Kepala Desa Hutalimbong Sopian Dongoran, menyampaika terimakasih atas aksi yang dilakukan GMKI Padangsidempuam.
“Mewakili warga Hutalimbong, kami mengucapkan terimakasih kepada GMKI Padangsidimpuan, Terimakasih sudah peduli terhadap situasi desa ini terkhusus dalam bidang pendidikan. Kegiatan ini akan membawa kemajuan kepada anak-anak desa Hutalimbong. Sentuhan dan kasih sayang kalian kepada mereka akan menyadarkan mereka betapa pentingnya Ilmu pengetahuan dan pendidikan,” kata Sopian. (snc)