SimadaNews.com-Puluhan pedagang pasar Balerong Balige melakukan aksi protes di depan pintu pasar yang berada di Jalan Sisingamangaraja XII Balige, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Jumat 16 September 2022, sore sekira pukul 16.30 WIB.
Aksi protes dilakukan para pedagang yang bertepatan dengan hari pekan di daerah Balige.
Para pedagang terlihat membawa sejumlah spanduk dan poster. Dalam spanduk yang mereka bawa, pedagang menyampaikan tolak bangunan, karena tidak layak. Pedagang juga minta kembalikan hak para pedagang.
Jumlah petak lapak yang diusulkan 745 lapak,sedangkan yang terbangun sejumlah 440 maka kekurangan sebanyak 305 lapak, Demikian juga Kios yang tersedia tidak sesuai kebutuhan, maka Menolak pengurangan lapak atau kios.
Mereka juga tolak pencabutan nomor. Mereka menilai pembagian yang tidak adil, karena dari sebelumnya mereka ada yang memiliki 7 kios, menjadi 3.
Dalam spanduk yang mereka bawa dituliskan, “Bupati Jangan Tidur, Bupati Harus Pro Rakyat”
Aksi dari sejumlah pedagang ini sendiri, mendapat perhatian dari masyarakat khususnya para pengendara yang melewati Jalan Lintas Sumatera yang berada di pusat Kota Balige.
Terlihat sejumlah personil Polsek Balige turun ke lokasi. Demikian halnya petugas dari dinas perhubungan Toba bersama Polisi Satuan Lalulintas mengatur arus lalu lintas.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa para pedagang pasar Balerong Balige, menolak pengurangan jumlah lapak dan kios yang dimiliki para pedagang sebelum dilakukannya pembangunan revitalisasi pasar Balerong Balige. Dimana setelah adanya revitalisasi ini, ada pengurangan jumlah lapak dan kios dari sebelumnya.
Mereka juga sudah melakukan protes ke kantor Bupati Toba pada Senin 12 September 2022 lalu. (snc)
Laporan: Jaya Napitupulu