SimadaNews.com-Dari 80 orang mahasiswa yang mengikuti Masa Perkenalan (Maper) Tahun 2022, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Siantar-Simalungun, sebanyak 33 mahasiswa dinyatakan lulus dan sah menjadi anggota GMKI.
Kegiatan maper telah selesai dilaksanakan di Student Center GMKI Siantar-Simalungun, Sabtu 8 Oktober 2022.
Di acara pembukaan, maper dihadiri perwakilan Pemko Pematang Siantar Pardamean Silaen dan Doni Siregar, mewakili Kapolres Pematang Siantar yakni Kapolsek Siantar Timur Andri Siregar.
Hadir juga organisasi Cipayung Plus, masing-masing Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Siantar, Edis Sigalingging.
Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Siantar, Hexa Hutapea.
Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pematangsiantar, Rifki Pratama. Ketua Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah, Bill Fattah. Putri Florensyah selaku Kordinator Kelompok Studi Pendidikan Merdeka, dan perwakilan GMKI Cabang Kutacane dan Cabang Medan.
Ketua Maper GMKI Siantar-Simalungun Tahun 2022, Andry Napitupulu, menerangkan masa perkenalan adalah tahapan awal mahasiswa/i atau calon anggota untuk mendalami dan memahami apa itu GMKI dan untuk syarat menjadi anggota GMKI harus mengikuti kegiatan Maper.
Dia mengaku, ada 80 mahasiswa yang mendaftar sebagai peserta maper, namun hanya 33 mahasiswa yang dinyatakan lulus diterima sebagai anggota.
“Hal yang perlu diketahui bahwa ketika teman-teman sudah menjadi seorang mahasiswa bukan lagi berpikir untuk diri sendiri, melainkan sudah memikirkan banyak orang khususnya terhadap masyarakat, karena suara masyarat saat ini ada di genggaman tangan kiri teman-teman,” katanya.
“Seorang aktivis pernah mengatakan, Hidup ini tidak lepas dari namanya perjuangan. Jangan menyerah, ayo kerahkan kekuatan bersama untuk menunjukkan bahwa marwah mahasiswa masih ada dan masih diperhitungkan. Mari berproses bersama-sama di wadah GMKI, mari ciptakan kreasi dan kreatif apa yang bisa diberikan di wadah GMKI. Selamat datang dan selamat berjuang,” tambah Andry Napitupulu.
Sementara, saat pelantikan 33 mahasiswa yang diterima menjadi anggota, Ketua GMKI Cabang Siantar-Simalungun, Juwita Theresia Panjaitan SPd, mengucapkan selamat berdinamika di wadah benang biru.
“Banyak hal yang akan didapat di wadah GMKI. Apa yang belum pernah diketahui suatu saat akan diketahui ketika aktif dan berproses di benang biru ” ujarnya.
Juwita meminta, para kader GMKI menjadi sosok mahasiswa yang memiliki pemikiran Intelektual, karena sudah berani menyatakan ‘Hidup Mahasiswa’ , yang artiinya sudah siap maju untuk menyuarakan hak-hak rakyat.
“Jika ingin berporses, jangan terlalu banyak memprotes, karena semua orang yang ingin terbentuk harus terlebih dahulu terbentur ” pungkas Juwita. (r/snc)