SimadaNews.com-Kondisi listrik di Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, mengalami padam dan gedung perkantoran serta rumah warga retak akibat gempa 6 SR (Skala Richter) yang terjadi, pada awal Oktober lalu.
Bahkan, peralatan listrik yang ada di Gardu Induk Tarutung ikut rusak dan bergeser seperti trafo daya dan juga ada kabel konduktor yang lepas dari klemnya.
Pasca kejadian itu, PLN (Perusahaan Listrik Negara) langsung bergerak cepat dan tak lebih dari 15 jam, berhasil memulihkan tenaga kelistrikan di Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.
Keberhasilan tersebut setelah melakukan penggantian peralatan rusak, memperbaiki konduktor yang lepas dari klemnya dan juga melaksanakan scaning pada semua peralatan di Gardu Induk Tarutung.
Baik MTU maupun proteksi dan juga melakukan pemeriksaan jaringan SUTT 150 kV yaitu, Tarutung-Sibolga, Tarutung-Doloksanggul, Tarutung-Tele dan Tarutung – Porsea untuk memastikan tidak ada jaringan serta tower PLN yang bermasalah, sehingga tidak terkendala pada saat pemulihannya.
Setelah penggantian dan perbaikan peralatan selesai, selanjutnya dilakukan pemulihan secara bertahap. Hingga semua peralatan pulih kembali seperti sediakala, sebelum terjadi gempa.
Sebelumnya, saat pekerjaan berlangsung, gempa susulan masih terjadi. Sehingga membuat semua personil merasa was-was, baik yang bertugas di Switch Yard dan dalam gedung gardu induk PLN.
Selain itu, atas kembali pulihnya tenaga kelistrikan di Tarutung. Tim Recovery PLN mengucapkan banyak terimakasih kepada berbagai pihak yang telah ikut membantu melaksanakan Recovery dan senantiasa mendoakan agar tidak terjadi lagi gempa di Kabupaten Tapanuli Utara dan ketenagalistrikannya yang ada di sana handal serta aman. (rel)
