SimadaNews.com-Suasana di Jalan Siantar-Saribudolok, tepatnya di depan GKPS Tigarunggu, Kelurahan Tigarunggu Kecamatan Purba, rabu 17 April 2024, pagi sekira pukul 07.00 WIB, tiba-tiba mendadak heboh.
Kehebohan terjadi, kala satu unit bus pariwisata tiba-tiba berhenti dan seluruh penumpang terihat panik dan turun berlomba turun dari dalam mobil.
“Ada api, ada api di dalam mobil,” kata mereka para penumpang yang keluar dari dalam bus.
Penumpang yang rata-rata masih terbilang remaja, tampak panic dan histeris keluar dari dalam bus. Dan setelah semua penumpang turun dari dalam bus, bus berplat nomor polisi BK 7030 TM itu, mengeluarkan asap tebal dan api mulai membesar membakar bagian depan bus.
Warga, kernet dan supir bus berusaha memadamkan api dengan menyirami sumber api menggunakan pasir, dan air. Namun upaya itu tidak membuahkan hasil, sehingga api semakin membesar membakar badan bus secara keseluruhan.
Personel Polsek Purba yang mendapat informasi, juga langsung turun ke lokasi melakukan pengamanan jalan supaya kendaraan lain untuk sementara tidak melintas dari lokasi, sembari berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun, supaya diturunkan mobil pemadam kebakaran.
Tidak berapa lama, satu unit mobil Damkar milik BPBD Simalungun yang berada di Pos Purba, tiba di lokasi kejadian langsung melakukan penyemrotan air ke badan bus. Dan setelah 30 menit dilakukan upaya, api yang membakar badan bus pariwisata berhasil dipadamkan.
Informasi diperoleh dari Sekretaris BPBD Simalungun, Manaor Silalahi, Bus Pariwisata itu membawa penumpang sebanyak 49 orang rombongan siswa AL Abdi Bah Lias Perdagangan, hendak menuju Berastagi.
Mobil Bus diketahui milik Marudin Simarmata, dan dibawa oleh supir bernama Doni Simarmata.
“Tidak ada korban jiwa, semua penumpang selamat. Ditaksir kerugian mencapai Rp200 juta. Kalau penyebabnya, diduga ada korsleting listrik dari AC Bus,” kata Manaor. (snc)