SimadaNews.com – Wali Kota Pematangsianțar dr Susanti Dewayani menutup secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-56 Tingkat Kota Pematangsiantar Tahun 2024, di Lapangan Adam Malik, Rabu 15 Mei 2024, malam.
Dalam MTQN ke-56 Tingkat Kota Pematangsiantar tahun ini, Kecamatan Sianțar Timur mempertahankan gelar Juara Umum. Trofi bergilir Juara Umum diserahkan dr Susanti dan diterima Camat Siantar Timur Masa Rahmat Zebua SE.
“Semoga saudara-saudara dan ananda kami dapat lebih mengembangkan prestasinya ke tingkat yang lebih tinggi, yakni dapat mewakili Kota Pematangsiantar dalam MTQN tingkat Provinsi Sumatera Utara yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat,” kata dr Susanti.
Kepada seluruh Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Pematangsiantar, diharapkan tetap bersemangat di dalam membina para Qori dan Qoriah. Dengan harapan, Kota Pematangsiantar nantinya dapat menempati papan atas pada MTQN tingkat Provinsi Sumut.
“Juga senantiasa berdoa dan berharap semoga dapat diberikan yang terbaik untuk Qori dan Qoriah Kota Pematangsiantar,” sebutnya.
Susanti meminta kepada peserta yang meraih prestasi agar terus meningkatkan kemampuan yang dimiliki, dan jangan berpuas diri karena telah berprestasi di tingkat Kota Pematangsiantar. Sebab perjalanan belum selesai karena bulan depan MTQN Tingkat Provinsi Sumut sudah menanti.
“Tanamkanlah dalam diri saudara-saudara sekalian keinginan yang kuat agar menjadi Qori dan Qoriah nasional, bahkan tingkat internasional,” pesan dr Susanti.
Sedangkan kepada para peserta yang belum berhasil pada MTQN tahun ini, diminta tidak berkecil hati, tetap semangat, tegar, dan terus berlatih untuk meraih keberhasilan pada MTQN yang akan datang.
Kata dr Susanti, Semoga MTQN kali ini dapat memberikan arti dan makna serta motivasi dalam meningkatkan kualitas umat, terutama dalam upaya mewujudkan Ukhuwah Islamiyah di atas landasan iman dan takwa kepada Allah SWT.
“Dengan mengucapkan Alhamdulillahirobbil ‘alamin, MTQ Tingkat Kota Pematangsiantar Tahun 2024 resmi ditutup,” kata dr Susanti. (snc)