SimadaNews.com-Kota Pematangsiantar tengah mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, khususnya untuk cabang olahraga tinju yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 8 hingga 20 September 2024.
Wali Kota Pematangsiantar, dr. Susanti Dewayani SpA, menekankan pentingnya persiapan matang dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, mulai dari kesiapan venue hingga sosialisasi kepada masyarakat.
“Ini luar biasa! Kota Pematangsiantar dikenal dengan Siantar Man-nya. Kita harus mengarahkan julukan ini ke arah yang lebih positif dengan melibatkan seluruh masyarakat dan pihak terkait,” ujar dr. Susanti dalam rapat persiapan PON yang digelar di Ruang Rapat Mini Bappeda Pemko Pematangsiantar, Kamis 18 Juli 2024.
Susanti menegaskan bahwa penyelenggaraan PON menjadi prioritas utama bagi Pemko Pematangsiantar.
Dia meminta agar setiap kendala yang dihadapi segera dilaporkan untuk diantisipasi sesegera mungkin.
“Jadwal harus benar-benar kita tepati, bahkan kalau bisa, lebih cepat dari yang direncanakan,” tegasnya.
Terkait kesiapan venue, dr. Susanti menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) serta Tim Pengawas Pembangunan untuk menyusun daftar hari kerja hitung mundur dan menetapkan target penyelesaian yang jelas.
“Progress harus dipantau terus agar semua berjalan sesuai rencana,” kata dr. Susanti.
Untuk persiapan pertandingan, dia meminta Dinas Pariwisata berkoordinasi dengan panitia pelaksana dan pihak penyedia venue guna memastikan peralatan dan ruangan yang dibutuhkan tersedia. Sementara itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) diharapkan dapat memaksimalkan sosialisasi dan publikasi melalui media sosial.
“Dengan demikian, masyarakat Kota Pematangsiantar benar-benar merasa memiliki PON ini. Mereka harus tahu dan berpartisipasi selama 8-20 September saat kota kita menjadi tuan rumah cabang olahraga tinju PON,” ujar dr. Susanti.
Susanti juga memberikan instruksi kepada Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP untuk menyusun rencana dan laporan sesuai tugas masing-masing dari awal persiapan hingga pelaksanaan. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) diminta berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
Menutup sambutannya, dr. Susanti menekankan pentingnya kerjasama dan fokus dari semua pihak yang terlibat.
“Ini adalah ujian bagi kita, apakah kita mampu atau tidak. Pematangsiantar terkenal dengan orang-orang yang pintar. Mari berkoordinasi dan bersinergi agar amanah sebagai salah satu venue PON ini dapat kita laksanakan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (snc)