SimadaNews.com – Sukarela telah mendonorkan darahnya 100 kali, dr Farida Y Lumban Tobing warga Kota Pematangsiantar dapat penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Penghargaan diserahkan Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin didampingi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla di Hotel Sahid, Jakarta,
Di acara tersebut, Wapres Ma’ruf Amin mengatakan pendonor darah secara sukarela merupakan pahlawan kemanusiaan karena bisa menyelamatkan nyawa sesama.
“Pendonor darah dapat kita sebut sebagai pahlawan kemanusiaan. Karena dengan sukarela dan tanpa pamrih menyelamatkan nyawa dan menjaga keberlangsungan hidup sesama manusia,” ujarnya.
Wapres Ma’ruf Amin juga menjelaskan, penerima Penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial merupakan orang-orang hebat, karena mereka telah mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali sepanjang hidupnya.
“Pemenuhan kebutuhan darah harus dilakukan oleh negara karena darah dibutuhkan untuk menjaga kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan tanpa melihat latar belakang apapun,” lanjut Ma’ruf Amin.
Selain itu Ma’ruf Amin menjelaskan, setiap negara hendaknya menyadari pentingnya pemenuhan kebutuhan darah secara terus-menerus bagi setiap warga negara.
“Pemberian tanda jasa ini tertuang dalam Keppres Nomor 128 Tahun 2019 dan Nomor 35 Tahun 2021 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Kebaktian Sosial,” tandasnya.
Terpisah, Ketua PMI Cabang Kota Pematangsiantar Rajin Saragih, Jumat (9/8/2024) menyampaikan penganugrahan Satyalencana Kebaktian Sosial kepada Donor Darah Sukarela (DDS) yang sudah mendonasikan darahnya sebanyak 100 kali di PMI.
Diutarakannya, sebanyak 1.591 pendonor darah dari 26 provinsi diundang untuk menerima penganugrahan tersebut.
“Dari Provinsi Sumatera Utara ada lima orang penerima tanda penghargaan. Seorang dari Kota Pematangsiantar, seorang dari Kabupaten Labuhanbatu, dan tiga orang dari Kota Medan,” terangnya.
Diungkapkannya, pendonor darah dari Kota Pematangsiantar yang sudah mendonasikan darahnya sebanyak 100 kali adalah dr Farida Y Lumbantobing.
“dr Farida Lumban Tobing ditemani pengurus PMI kemarin sudah menghadap Ibu Wali Kota selaku Pelindung PMI Kota Pematangsiantar untuk memberangkatkannya,” katanya. (snc)