SimadaNews.com-Dalam rangka mempersiapkan pengamanan Aquabike World Championship 2024 yang akan diadakan di Kabupaten Simalungun, Polres Simalungun menggelar Tactical Floor Game (TFG) Senin, 11 November 2024.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Simalungun, IPTU Jonni Fatiaro H Sinaga, SH, dan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB di Lapangan Upacara Mako Polres Simalungun, Pematang Raya.
TFG ini diadakan sebagai langkah simulasi strategis guna mempersiapkan Operasi Kepolisian Kewilayahan “Aquabike Toba-2024”.
Kegiatan ini dirancang untuk menguji kesiapan aparat keamanan dalam menghadapi berbagai skenario potensial selama berlangsungnya acara internasional tersebut.
“Kami mengadakan TFG ini agar setiap personel memahami peran dan tanggung jawabnya secara jelas, serta siap menghadapi situasi tak terduga yang mungkin terjadi selama event berlangsung,” ujar IPTU Jonni Fatiaro H Sinaga.
Menurutnya, simulasi ini adalah elemen penting untuk menjamin keamanan seluruh peserta dan pengunjung.
Pelaksanaan TFG ini turut melibatkan personel dari berbagai unit, termasuk Kabag SDM Polres Simalungun KOMPOL Gandhi, SH., Kabag Log KOMPOL Gering Damanik, SH., serta pejabat lainnya seperti Kapolsek Tanah Jawa KOMPOL Asmon Bufitra, SH., M.H. Instansi pemerintah daerah juga ikut terlibat, di antaranya BPBD, Dinas Kesehatan, dan Satpol PP Simalungun.
Keterlibatan lintas instansi mencerminkan komitmen tinggi Polres Simalungun dalam mempersiapkan pengamanan secara maksimal.
Hal ini disoroti oleh AKBP Choky Sentosa Meliala, Kapolres Simalungun.
“Kegiatan TFG adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa seluruh strategi pengamanan telah direncanakan dan dapat dijalankan dengan baik. Tujuannya adalah agar setiap skenario dapat direspons dengan cepat dan tepat,” ungkap AKBP Choky.
Lapangan Upacara Mako Polres Simalungun dipilih sebagai lokasi kegiatan karena menyediakan ruang yang cukup untuk mengadakan simulasi berskala besar dan memungkinkan pengarahan secara langsung kepada semua personel yang hadir.
Dalam simulasi ini, setiap petugas diarahkan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka, mulai dari pengaturan lalu lintas hingga pengamanan area VIP dan evakuasi darurat.
Jonni Fatiaro H Sinaga menekankan pentingnya TFG ini dalam membangun kesiapan menghadapi tantangan di lapangan.
“Dengan memahami skema operasi secara detail, kami memastikan bahwa setiap anggota bisa berkoordinasi secara efisien, baik dalam penanganan insiden kecil maupun potensi ancaman besar.”
Partisipasi dari instansi lain, termasuk Satpol PP, Kodim 0207/Simalungun, dan Dinas Perhubungan, menunjukkan bahwa koordinasi pengamanan ini memang melibatkan banyak pihak. Fikri Damanik, Kadis Pariwisata yang hadir mewakili Bupati Simalungun, turut mengapresiasi persiapan ini, “Pengamanan yang baik tidak hanya melindungi peserta dan penonton, tetapi juga mempromosikan citra positif pariwisata Simalungun.”
Diharapkan, dengan persiapan melalui TFG, semua pihak siap menghadapi berbagai kemungkinan dan event Aquabike World Championship 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan meninggalkan kesan positif bagi para peserta internasional. (SNC)