SimadaNews.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemangku Adat dan Cendekiawan Simalungun (PACS) menggelar acara syukuran Tahun Baru 2025 di Convention Hall Siantar Hotel, Kota Pematangsiantar, Jumat (17/1/2025) sore.
Acara dihadiri oleh berbagai organisasi pemangku adat Simalungun serta perwakilan dari Bankom Raya.
Ketua Umum DPP PACS, Dr. Med Sarmedi Purba, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa dirinya sempat berupaya menyatukan dua kubu Partuha Maujana Simalungun (PMS) yang terpecah, namun usahanya belum membuahkan hasil.
“Saya mencoba menyatukan kedua belah pihak PMS, tetapi gagal. Karena itu, PACS hadir dengan kantor pusatnya di Kota Pematangsiantar,” ujar Sarmedi.
Sarmedi menegaskan bahwa seluruh organisasi adat Simalungun memiliki tujuan yang sama, yakni saling mendukung demi kemajuan budaya Simalungun. PACS sendiri akan fokus pada program utama di tahun 2025: yakni Memperjuangkan Raja Rondahaim sebagai Pahlawan Nasional.
“Kami akan mengusulkan Raja Rondahaim sebagai pahlawan nasional dari Simalungun,” tegasnya.
Dia juga menekankan pentingnya menjaga kemurnian adat Simalungun agar tetap lestari hingga ke mancanegara.
“Jangan sampai budaya kita berubah atau menyimpang dari akar aslinya. Saya meminta kepada enam profesor yang hadir untuk membuat karya ilmiah tentang adat sebagai pedoman bagi masyarakat Simalungun,” ujarnya.
Selain itu, Sarmedi menegaskan bahwa di Simalungun tidak ada tanah adat, melainkan tanah kerajaan sejak zaman dahulu.
Ketua Panitia, Rohdian Purba, mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran para tamu undangan.
“Walaupun hanya mengundang melalui pesan WhatsApp, bapak dan ibu tetap berkenan hadir dalam acara ini,” katanya. Ia berharap kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi dan memperkuat komitmen dalam melestarikan budaya Simalungun.
Sebagai bentuk penghormatan, PACS memberikan hiou dan boras tenger kepada enam putra-putri terbaik asal Simalungun yang baru menyandang gelar profesor, yaitu: Prof Hisarma Saragih, Prof Rosenta Purba, Prof Erikson Saragih, Prof Ulung Napitu, Prof Anita Purba dan Prof Ridwan Purba
Acara kemudian ditutup dengan makan bersama dan manortor sebagai wujud kebersamaan.
Turut hadir dalam perayaan ini berbagai organisasi adat dan pemuda Simalungun, termasuk PMS, IKEIS, HIMAPSI, dan Bankom Raya, yang turut memeriahkan suasana. (snc)
Laporan: Romanis Sipayung