SimadaNews.com–Lapas Kelas IIA Pematangsiantar menggelar acara Coffee Morning bersama para jurnalis dari Siantar dan Simalungun, Jumat (31/1/2025).
Kepala Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, Davy Bartian, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Dia menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus menjalin sinergi antara Lapas Pematangsiantar dan jurnalis di wilayah tersebut.
“Tujuan kita adalah membangun sinergi antara Lapas Pematangsiantar dengan para jurnalis Siantar-Simalungun,” ujar Davy.
Dalam kesempatan itu, Davy memaparkan bahwa program pembinaan di Lapas Pematangsiantar terbagi menjadi dua kategori, yakni pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian.
“Pembinaan kepribadian meliputi kegiatan positif seperti pembinaan keagamaan serta pembinaan berbangsa dan bernegara. Sedangkan pembinaan kemandirian memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk mengembangkan keterampilan dan bakat mereka, sehingga saat kembali ke masyarakat, mereka memiliki bekal untuk bekerja,” jelasnya.
Lebih lanjut, Davy menegaskan bahwa Lapas Pematangsiantar terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan, baik dalam pembinaan warga binaan maupun peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Lapas Pematangsiantar terus berbenah, baik dari segi pembinaan maupun peningkatan kualitas SDM. Untuk itu, diperlukan sarana dan prasarana yang memadai sebagai pendukung,” ungkapnya.
Selain itu, dia juga menyoroti pentingnya pembangunan zona integritas yang dilakukan setiap tahun untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Kami melakukan penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.
Davy pun mengajak semua pihak untuk meningkatkan kerja sama, terutama dalam mendukung pemasaran hasil karya warga binaan, seperti produk kerajinan tangan, hasil pertanian, dan karya-karya lainnya.
“Kerja sama yang baik diperlukan untuk membantu memasarkan karya warga binaan, sehingga mereka dapat lebih percaya diri dan mandiri saat kembali ke masyarakat,” tutupnya. (snc)
Laporan: Romanis Sipayung