SimadaNews.com– Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Uli Kota Pematangsiantar mencatatkan laba bersih sebesar Rp2.470.892.174 pada Tahun Buku 2024.
Dari jumlah tersebut, telah disepakati pembagian deviden kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar sebesar Rp1 miliar.
Penyampaian laporan keuangan tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Uli, Arianto ST MM, dalam Rapat Tahunan dan Penetapan Deviden Tahun Buku 2024, yang digelar di Ruang Rapat Kantor Perumda Tirta Uli, Jalan Porsea, Kecamatan Siantar Barat, Jumat (16/5/2025).
Rapat turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Pematangsiantar, Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, yang mewakili Wali Kota Wesly Silalahi SH MKn.
Arianto menjelaskan, hingga 31 Desember 2024, jumlah pelanggan aktif mencapai 71.858 sambungan rumah (SR), yang terdiri dari 57.821 SR di wilayah Kota Pematangsiantar dan 14.037 SR di wilayah Kabupaten Simalungun (Cabang 1 Perumnas Batu Enam dan Kecamatan Siantar).
Dengan demikian, cakupan pelayanan air bersih di Kota Pematangsiantar telah mencapai 99,22 persen, dengan tarif dasar sebesar Rp1.750 per meter kubik. Jumlah pegawai tercatat sebanyak 242 orang.
Ia menambahkan, laba bersih setelah pajak yang diperoleh pada 2024 tersebut melebihi target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang ditetapkan sebesar Rp2.095.187.971, sehingga terdapat selisih positif Rp375.704.203.
Terkait besaran deviden, Arianto memaparkan bahwa pembagian laba untuk Pemko Pematangsiantar tahun 2024 mencapai sekitar 40,47 persen dari laba bersih setelah pajak.
Sebelumnya, pada 2022 besaran deviden yang disetor sebesar Rp700 juta, dan pada 2023 sebesar Rp800.421 ribu.
Penetapan nilai deviden tahun ini telah melalui pembahasan bersama antara direksi, dewan pengawas, dan Pemko Pematangsiantar.
Dalam sambutan tertulisnya, Wali Kota Wesly Silalahi menyampaikan bahwa sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD, seluruh aktivitas dan pencapaian BUMD wajib dilaporkan kepada kepala daerah sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM).
Wesly menekankan, Perumda Tirta Uli didirikan sebagai penyedia layanan publik air minum yang berkualitas dan pengelolaan air limbah, dengan tujuan memberikan manfaat bagi perekonomian daerah, pelayanan umum, serta memperoleh keuntungan yang sehat.
“Saya berharap Perumda Tirta Uli terus meningkatkan mutu pelayanan dan berinovasi dalam pengelolaan air minum,” ujarnya.
Dari aspek keuangan, laba tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun 2023 yang sebesar Rp2.001.050.478, atau naik sebesar Rp469.841.696.
Wali Kota juga mengapresiasi raihan sejumlah penghargaan yang diperoleh Perumda Tirta Uli pada 2025, yakni Top BUMD Award, Top Pembina Award, Top CEO Award, dan Golden Thropy Award.
“Prestasi ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan, mengembangkan teknologi pengelolaan air, dan memperkuat kondisi keuangan perusahaan,” pesan Wesly.
Rapat tahunan tersebut ditutup dengan penandatanganan dokumen pembagian deviden oleh Dewan Pengawas, Direktur Utama, dan Sekretaris Daerah sebagai perwakilan Pemko Pematangsiantar.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Dewan Pengawas Aris SH MH, Direktur Teknik Andarianto ST, Plt Direktur Umum Muliadi SE, Kepala Bappeda Dedi Idris Harahap STP MSi, serta Kabag Perekonomian dan SDA Sari Dewi Rizkiyani Damanik SSTP MSP. (snc)