SimadaNews.com — Puluhan warga Nagori Banjar Hulu menggelar aksi damai di depan Kantor Kejaksaan Negeri Simalungun, Selasa (20/5).
Dalam aksinya, warga menuntut agar Pangulu Nagori Banjar Hulu, Kardianto, segera ditahan karena diduga telah melakukan penyelewengan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024 sebesar Rp400 juta.
“Kami sangat kecewa dengan Kejaksaan. Jauh-jauh kami datang, tapi belum ada tindakan tegas terhadap pangulu yang jelas-jelas menyalahgunakan anggaran,” ujar salah seorang warga dalam orasinya.
Massa mendesak agar Kejaksaan segera menindaklanjuti kasus ini dan menangkap pangulu yang dianggap telah merugikan keuangan desa dan masyarakat.
Menanggapi aksi tersebut, pihak Kejaksaan Negeri Simalungun yang diwakili Kasi Intelijen Sumitro, didampingi Kasi Pidsus Reza dan Kasi Barang Bukti Cristanto, menyatakan bahwa kasus dugaan penyelewengan Dana Desa tersebut saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh Inspektorat Kabupaten Simalungun.
“Terima kasih atas kedatangan masyarakat. Perlu kami sampaikan bahwa perkara ini masih dalam tahap perhitungan kerugian oleh Inspektorat. Kami menunggu hasil resmi dari sana,” jelas Sumitro.
Sementara itu, Kasi Pidsus Reza menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap Pangulu Kardianto beserta stafnya sebagai bagian dari proses klarifikasi awal. Namun hingga kini, laporan resmi hasil audit kerugian dari Inspektorat belum diterima oleh Kejaksaan.
Pernyataan tersebut menuai kekecewaan dari warga yang merasa perjuangan mereka belum membuahkan hasil nyata, meski sudah berulang kali menyuarakan aspirasi. (snc)
Laporan: Romanis Sipayung