Simada News
Jumat, 18 Juli 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
ADVERTISEMENT
Home News

Perempuan, Kapitalisme, dan Jerat Estetika Palsu

Simadanews.com by Simadanews.com
17 Juli 2025 | 08:48 WIB
in News
Share on FacebookShare on Twitter

KAPITALISME  kini menembus ruang privat perempuan lewat iklan, fashion, skincare, dan standar tubuh ideal yang dibentuk media sosial.

Gerakan feminisme di berbagai belahan dunia terus melaju, membawa suara tentang kesetaraan, perlawanan terhadap patriarki, dan penghapusan dominasi maskulin yang selama ini melekat pada tubuh dan ruang perempuan.

Namun di tengah semangat pembebasan itu, ada satu persoalan yang sulit dihindari: kapitalisme mengintai perempuan melalui wajah-wajah baru yang jauh lebih halus yakni melalui pasar bebas, merek, dan gaya hidup.

Kapital hari ini tidak hanya menindas secara struktural, tetapi juga menyusup ke ruang personal perempuan. Ia hadir lewat iklan kecantikan, industri fashion, skincare, hingga standar tubuh ideal yang dibentuk lewat algoritma media sosial.

Maka tak heran, banyak perempuan yang justru terpenjara dalam logika konsumsi, menjadikan barang-barang mewah dan kosmetik bukan sekadar kebutuhan, tapi simbol eksistensi dan pengakuan sosial.

Padahal, di balik semua itu, perempuan sedang dijadikan pasar. Tubuh mereka menjadi objek dagang, estetika mereka dimodifikasi, dan pilihan gaya hidupnya diarahkan oleh kepentingan komersial.

Dalam situasi ini, kebebasan menjadi semu—karena apa yang dianggap sebagai “pilihan pribadi” sering kali telah dibentuk oleh logika kapital, bukan kesadaran penuh.

Meski begitu, tidak semua perempuan tunduk. Banyak pula yang mulai menyadari perangkap ini, dan memilih jalur berbeda.

Mereka tetap aktif, berdaya, dan menolak bergantung pada produk-produk yang menawarkan kecantikan instan atau status sosial.

Mereka hadir dengan kesadaran baru: bahwa pembebasan tidak bisa dicapai jika tubuh dan pikirannya masih dikuasai oleh mekanisme pasar.

Jika perempuan benar-benar ingin melawan, maka ruang perlawanan tak hanya ada dalam buku atau diskusi.

Ia harus menjelma dalam praktik sehari-hari dalam cara memilih, cara berpakaian, cara memandang diri, dan cara menolak logika yang menjadikan tubuhnya komoditas.

Melawan kapitalisme bukan sekadar menolak maskulinitas, tapi juga membebaskan diri dari estetika yang diproduksi oleh industri global.

Industri kecantikan dan mode hari ini telah menjelma menjadi alat penjajahan baru. Berbagai merek dan tren menjadikan perempuan sebagai target pasar utama.

Mereka digiring untuk membeli bukan karena butuh, tapi karena ingin diterima. Di sinilah lahir kesadaran palsu di mana perempuan merasa berdaya, padahal sedang dikuasai.

Maka menjadi penting bagi gerakan perempuan hari ini untuk mengembangkan analisis kritis terhadap bagaimana kapitalisme beroperasi di balik citra, gaya, dan estetika.

Perempuan bukan sekadar korban, tapi juga memiliki potensi menjadi sarang resistensi. Namun, potensi itu hanya bisa tumbuh jika mereka mampu membongkar bagaimana kapital menyusup melalui kebutuhan sehari-hari.

Perlawanan terhadap kapitalisme harus dimulai dari cara berpikir. Gerakan perempuan tidak bisa dibangun di atas panggung kosmetik dan fashion belaka.

Buku dan pena simbol dari pengetahuan dan kesadaran harus kembali menjadi senjata utama. Jika perjuangan hanya dibungkus oleh penampilan, maka jalan menuju emansipasi akan kabur, bahkan hilang.

Perempuan tidak ditakdirkan untuk menjadi pasar. Mereka adalah subjek sejarah yang mampu menentukan arah gerakannya sendiri.

Tapi untuk itu, mereka harus berani menolak godaan estetika palsu dan membangun kesadaran baru, kesadaran yang lahir bukan dari iklan, tapi dari pengalaman, pembacaan, dan perlawanan. (*)

Penulis: Fani Indriyani Ningsih,  Kabid Internal Kohati Saintek Uinsu periode 2024-2025

Share219Tweet137Pin49

Berita Terkait

Oplus_0

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Gubuk Perladangan Sipolha

17/07/2025

SimadaNews.com – Warga Dusun IV, Kelurahan Sipolha, Kecamatan Pamatang Sidamanik, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas (Mr X)...

Puluhan Pengendara Terjaring Razia di Jalan Asahan, Polres Simalungun Gelar Operasi Patuh Toba 2025

17/07/2025

SimadaNews.com – Puluhan pengendara terjaring dalam razia lalu lintas yang digelar di Jalan Asahan Simpang Siantar Estate, Kabupaten Simalungun, Kamis (17/7/2025)...

Indibiz Hadirkan CEO Joeragan Properti, Nasrullah Andista, dalam Webinar “Jual Kilat Properti”

17/07/2025

SimadaNews.com-Indibiz Sumatera kembali menggelar webinar eksklusif bertajuk “Jual Kilat Properti: Rahasia Closing Cepat Dalam Penjualan Properti”, menghadirkan Nasrullah Andista, CEO...

KPU Ingin Bangun Kantor Baru, Wali Kota Siantar Beri Sinyal Positif

17/07/2025

SimadaNews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pematangsiantar melakukan audiensi dengan Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi, SH, MKn, di Kantor...

NEXT SUMATERA 2025: Perkuat Literasi AI bagi Pelaku UMKM dan Kreator Digital

17/07/2025

SimadaNews.com – Acara daring bertajuk “AI for Business: Scale Smarter, Grow Faster” yang diselenggarakan oleh Indibiz by Telkom Indonesia sukses menarik...

RS Meilia Jakarta Gelar Pengobatan Gratis di Kelurahan Bagan Hulu

17/07/2025

SimadaNews.com-Rumah Sakit (RS) Meilia Jakarta bekerja sama dengan Arul Medical Care serta Puskesmas Bagan Siapi-api menggelar kegiatan pengobatan gratis bagi...

Berita Terbaru

News

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Gubuk Perladangan Sipolha

17 Juli 2025 | 22:38 WIB
News

Puluhan Pengendara Terjaring Razia di Jalan Asahan, Polres Simalungun Gelar Operasi Patuh Toba 2025

17 Juli 2025 | 21:00 WIB
News

Indibiz Hadirkan CEO Joeragan Properti, Nasrullah Andista, dalam Webinar “Jual Kilat Properti”

17 Juli 2025 | 20:05 WIB
News

KPU Ingin Bangun Kantor Baru, Wali Kota Siantar Beri Sinyal Positif

17 Juli 2025 | 19:40 WIB
News

NEXT SUMATERA 2025: Perkuat Literasi AI bagi Pelaku UMKM dan Kreator Digital

17 Juli 2025 | 19:22 WIB
News

RS Meilia Jakarta Gelar Pengobatan Gratis di Kelurahan Bagan Hulu

17 Juli 2025 | 17:52 WIB
News

BPS Gelar Pelatihan Pemutakhiran Geospasial untuk Sensus Ekonomi 2026

17 Juli 2025 | 12:49 WIB
News

. Samosir Tuan Rumah 2 Event Internasional, Konser Band Kotak Siap Guncang Tao Toba

17 Juli 2025 | 10:01 WIB
News

Perempuan, Kapitalisme, dan Jerat Estetika Palsu

17 Juli 2025 | 08:48 WIB
News

Wesly Silalahi Teken Fakta Integritas Bareng KPK, Peringatkan ASN Soal Risiko Korupsi

16 Juli 2025 | 19:58 WIB
News

10 Ribu Ton Eceng Gondok Diangkut! Aksi Hebat TNI dan Bupati Samosir Bikin Danau Toba Bersinar Lagi

16 Juli 2025 | 19:17 WIB
News

Kecelakaan Maut di Jalan Medan–Siantar, Edwar Janer Damanik dan Rudianto Saragih Meninggal

16 Juli 2025 | 13:25 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba