SimadaNews.com–Yayasan Perguruan Kristen Hosana yang telah berdiri selama 11 tahun dan mengelola pendidikan dari jenjang TK hingga SMA, kini semakin mantap dalam mengadopsi transformasi digital.
Internet tidak lagi sekadar fasilitas tambahan, melainkan kebutuhan vital untuk mendukung pembelajaran dan tata kelola administrasi sekolah.
Seiring dengan perkembangan teknologi, siswa aktif menggunakan media digital sebagai sumber utama informasi dan materi pembelajaran.
Sementara itu, staf sekolah memanfaatkan koneksi internet untuk mendukung administrasi, pengelolaan data, hingga penyelesaian tugas-tugas kantor.
Melalui layanan Indibiz dan Wifi Managed Service (WMS), Yayasan Perguruan Kristen Hosana kini mampu menerapkan metode pembelajaran modern berbasis teknologi sekaligus memastikan tata kelola administrasi berjalan lebih efisien.
Empat titik akses internet telah dipasang di area sekolah, mencakup TK, SD, SMP, SMA, hingga ruang kerja staf, sehingga seluruh aktivitas akademik dan operasional berlangsung lancar tanpa hambatan jaringan.
Menurut Eliana, staf Yayasan Perguruan Kristen Hosana, kehadiran internet menjadi bagian penting dari kegiatan sekolah.
“Siswa memanfaatkannya untuk mengakses materi pembelajaran, sementara staf administrasi menggunakannya untuk menyelesaikan berbagai laporan dan tugas kantor lainnya,” ujarnya.
Sejak awal berdiri, yayasan ini telah mempercayakan layanan internetnya kepada WMS dari Indibiz.
Keandalan layanan serta respons cepat menjadi alasan utama.
“Setiap ada keluhan, langsung direspons dengan cepat, dan kalau ada kendala, teknisi juga langsung datang pada hari itu juga,” tambah Eliana.
Koneksi internet yang stabil dan layanan prima dari Indibiz terbukti menjadi faktor kunci dalam mendukung kelancaran proses belajar-mengajar serta administrasi sekolah.
Kehadiran Indibiz memperkuat posisinya sebagai mitra terpercaya dalam mendukung transformasi digital dunia pendidikan di Indonesia. (SNC)
Laporan: Pirhot Nababan