SimadaNews.com-Setelah berdiri selama 63 tahun sejak dibangun pada tahun 1962, Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Diateitupa kini memulai pembangunan gedung gereja yang baru.
Peletakan batu pertama dilaksanakan pada Minggu (5/10/2025) dan dihadiri langsung oleh Ephorus GKPS, Pdt. Dr. Jhon Cristian Saragih.
Acara dimulai dengan prosesi peletakan batu pertama, dilanjutkan dengan ibadah bersama yang diikuti oleh jemaat dan para pelayan gereja.
Ketua Panitia Pembangunan, Emeritus St. Drs. Samuel Saragih, dalam sambutannya menyampaikan bahwa gereja GKPS Diateitupa telah beberapa kali direhabilitasi, namun kondisi bangunan yang sudah berusia lebih dari enam dekade membuat perbaikan tidak lagi memungkinkan.
Karena itu, panitia dan jemaat sepakat membangun gedung baru dengan anggaran sebesar Rp3,7 miliar.
“Pembangunan ini ditargetkan selesai dalam dua tahun. Semua biaya bersumber dari partisipasi anggota jemaat, dan kami juga membuka peluang dukungan dari lembaga pemerintah,” ujar Samuel Saragih.
Sementara itu, Ephorus GKPS Pdt. Dr. Jhon Cristian Saragih dalam khotbahnya menyampaikan bahwa peletakan batu pertama ini menjadi momentum refleksi iman bagi jemaat GKPS Diateitupa.
“Melalui pembangunan ini, jemaat menunjukkan kerinduan untuk bersekutu dengan lebih baik dalam suasana ibadah yang layak dan nyaman. Kami bersyukur karena jemaat dapat bersatu hati dalam semangat membangun rumah Tuhan,” tutur Ephorus.
Ia juga berharap proses pembangunan dapat berjalan lancar sesuai rencana dan menjadi berkat bagi seluruh jemaat.
“Sejalan dengan visi GKPS, yakni menjadi gereja pembawa berkat dan kepedulian atau dalam bahasa Simalungun Gabe gereja siboan pasu-pasu janah sari, semoga gereja ini menjadi sumber pertumbuhan iman dan kebersamaan bagi seluruh jemaat,” pungkasnya. (SNC)
Laporan: Romanis Sipayung