Simada News
Jumat, 22 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
ADVERTISEMENT
Home News
Abdon Nababan paling kiri saat memberikan materi di acara Sarasehan Nasonal yang digelar GMKI.

Abdon Nababan paling kiri saat memberikan materi di acara Sarasehan Nasonal yang digelar GMKI.

Abdon Nababan: Pengakuan Terhadap Masyarakat Adat Sangat Penting

Simadanews.com by Simadanews.com
21 Januari 2018 | 06:53 WIB
in News
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Sampai saat ini, masih banyak masyarakat adat yang belum diakui oleh negara. Akibatnya masyarakat adat tidak dapat mengklaim tanah ulayat yang merupakan haknya.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Dewan Nasional Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Abdon Nababan, saat menjadi pembicara, dalam kegiatan Sarasehan Nasional Mahasiswa dan Masyarakat Desa yang diselenggarakan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), di Waikabubak Sumba Barat.

“Penting adanya pengakuan terhadap masyarakat adat di daerah, juga pengembalian tanah adat yang diambil oleh pemerintah sejak orde baru. Peran dari pemerintah daerah sangat penting untuk mengembalikan tanah dan sumber-sumber kehidupan lainnya bagi masyarakat adat,” ujar Abdon.

Abdon memaparkan tentang bagaimana membangun kedaulatan desa yang berdasarkan masyarakat adat.

“Masyarakat desa sebenarnya sangat kaya, kaya dengan budaya, nilai-nilai, sumber daya alam, tanah, dan lainnya. Dana desa sebenarnya hanya menjadi stimulus awal untuk pembangunan desa. Dana pembangunan jauh lebih besar dari itu jika masyarakat desa dapat mengelola kekayaannya,” ujar peraih Ramon Magsaysay Award 2017 tersebut.

Abdon yang juga merupakan Inisiator Gerakan Daulat Desa mengatakan, untuk dapat mengklaim kekayaannya, masyarakat adat harus diakui oleh negara, sesuai dengan yang diatur dalam Undang-undang Desa.

“Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan agar masyarakat adat di suatu daerah dapat diakui oleh negara. AMAN memiliki panduannya dan siap membantu masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah daerah juga harus memprioritaskan hal ini, sehingga kita tidak akan lagi mendengar adanya konflik antara masyarakat adat, pemerintah, ataupun investor,” katanya. (rel/mas/snc)

Share219Tweet137Pin49

Berita Terkait

Truk Intercooler Hantam Minibus dan Rumah di Jalinsum Siantar-Medan, 7 Orang Terluka

21/08/2025

SimadaNews.com – Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Umum KM 9,5-10 jurusan Pematangsiantar–Medan, tepatnya di depan Rumah Makan Burung...

BBPOM Gerebek Pabrik Mie Berformalin di Siantar–Simalungun, Nilai Sitaan Capai Rp200 Juta

21/08/2025

SimadaNews.com– Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Medan berhasil menggerebek pabrik mie kuning basah yang mengandung formalin di tiga...

Gerakan Peduli Adhyaksa Gelar Aksi di Kejari Siantar, Desak Periksa Oknum Jaksa Diduga Intervensi Proyek

21/08/2025

SimadaNews.com – Puluhan mahasiswa, pemuda, dan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Peduli Adhyaksa menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan...

Praperadilan Julham Situmorang Gugur, Hakim Nyatakan Perkara Sudah Masuk Tipikor

20/08/2025

SimadaNews.com– Sidang praperadilan yang diajukan Julham Situmorang terhadap penetapan status tersangkanya digelar di Pengadilan Negeri (PN) Pematangsiantar, Rabu (20/8/2025). Sidang...

40 Ton Beras Bulog Disalurkan untuk 2.031 KPM di Raya Kahean

20/08/2025

SimadaNews.com – Penyaluran bantuan pangan berupa beras Bulog untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, dipusatkan di...

Warga Amborgang Blokir Truk Alat Berat, Protes Eksekusi Tanah

20/08/2025

SimadaNews.com- Permasalahan tanah di Desa Amborgang, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, kembali memanas pasca eksekusi lahan beberapa waktu lalu. Sejumlah warga menghadang...

Berita Terbaru

News

Truk Intercooler Hantam Minibus dan Rumah di Jalinsum Siantar-Medan, 7 Orang Terluka

21 Agustus 2025 | 20:33 WIB
News

BBPOM Gerebek Pabrik Mie Berformalin di Siantar–Simalungun, Nilai Sitaan Capai Rp200 Juta

21 Agustus 2025 | 19:21 WIB
News

Gerakan Peduli Adhyaksa Gelar Aksi di Kejari Siantar, Desak Periksa Oknum Jaksa Diduga Intervensi Proyek

21 Agustus 2025 | 18:32 WIB
News

Praperadilan Julham Situmorang Gugur, Hakim Nyatakan Perkara Sudah Masuk Tipikor

20 Agustus 2025 | 22:28 WIB
News

40 Ton Beras Bulog Disalurkan untuk 2.031 KPM di Raya Kahean

20 Agustus 2025 | 20:08 WIB
News

Warga Amborgang Blokir Truk Alat Berat, Protes Eksekusi Tanah

20 Agustus 2025 | 20:00 WIB
News

140 Kios di Pajak Baru Serbelawan Ludes Terbakar, Api Diduga Berasal dari Sisa Bakaran Sampah

19 Agustus 2025 | 19:21 WIB
News

Indibiz dan Wifi Managed Service Dukung Transformasi Digital di Yayasan Perguruan Kristen Hosana

19 Agustus 2025 | 17:24 WIB
News

Lomba Vocal Solo Desa Bandar Tinggi Resmi Ditutup, Peserta Antusias dan Warga Bangga

19 Agustus 2025 | 16:16 WIB
News

Karhutla di Haranggaol, Warga Panik Api Hampiri Pemukiman

19 Agustus 2025 | 16:05 WIB
News

Bupati Samosir Apresiasi Paskibraka “Kalian Kebanggaan Kami”

18 Agustus 2025 | 22:56 WIB
News

HUT ke-80 RI di Sambosar Raya Meriah, Pangulu Ajak Warga Jauhi Narkoba

18 Agustus 2025 | 20:18 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

xnxx