SimadaNews.com- Masih ingat aktor di era Tahun 90-an? Ya Gusti Randa! Siapa sangka pria berdarah Minang Kabau, kelahiran Jakarta ini lagi mempersiapkan lokasi syuting untuk pembuatan Film Naga Bonar.
Gusti Randa saat bertemu dengan Kapolres Simalungun AKBP M.Liberty Panjaitan, mengaku tertarik memilih lokasi syuting karena Kabupaten Simalungun, masih kental dengan tempat-tempat bersejarah seperti gedung- gedung bekas peninggalan belanda yg menjadi sasaran tempat lokasi syuting Film Naga Bonar, antaralain di Bah Jambi dekat lapangan golf PTPN IV.
Gusti Randa mengatakan, sebagai produser dirinya sudah melakukan survey sejumlah lokasi dan ternyata banyak lokasi yang menarik.
“Masih banyak gedung-gedung tua bekas peninggalan Belanda serta ardeko Tahun 45 sampai Tahun 47 yang masih berdiri,” katanya.
Gusti Randa menambahkan, awalnya syuting Film Naga Bonar tersebut akan dilakukan di Pulau Jawa, namun karena kondisi sulitnya ditemukan gedung-gedung tua di daerah Pulau Jawa, sudah sangat sulit, maka ia memilih Kabupaten simalungun untuk menjadi lokasi syuting. Alasanya, untuk pembuatan film Naga Bonar sangat dibutuhkan lokasi yang memiliki gedung-gedung tua.
” Dan sedikit catatan, karena film ini sudah terkenal ditahun 97, dan telah di tayangin di Box Office, artinya lokasi lokasi syuting yang ada sangat berpotensi menjadi tempat lokasi wisata, salah satunya seperti di Belitung pada saat syuting Naga Bonar jadi dua. Dan Bangka Belitung menjadi destinasi wisata, dan kita juga akan mengangkat lokasi wisata lokal,” pungkasnya.
Sementara Kapolres Simalungun, AKBP M. Liberty Panjaitan, mengatakan akan terus mengorbitkan Kabupaten Simalungun, yang menyangkut sejarah. Sehingga Kapolres menunjukan lokasi lokasi tempat bersejarah untuk di jadikan lokasi syuting film.
“Kita apresiasi Sutradara dan Produser Gusti Randa, sehingga saya langsung menunjukkan lokasi-lokasi yang cocok untuk lokasi syuting. Apalagi film ini mengangkat nilai-nilai sejarah,” pungkas AKBP M Liberty. (din/snc)