Dia menjelaskan, tidak terekamnya pelaku di CCTV areal Bank BTPN, bukan berarti tidak ada bukti lain yang didapat.
”Ciri pelaku sudah kita peroleh dari rekaman CCTV. Ini masih terus dilakukan pengembangan,” sebut Tatan.
Sementara dari keterangan salah seorang saksi saat ditanya sejumlah wartawan pasca terjadinya perampokan mengaku, para pelaku memakai topi dan berkacamata. “Jumlahnya tiga orang. Perampokan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Ada dua orang yang turun dari mobil. Mereka langsung masuk ke dalam bank. Tiga orang pakai penutup muka dan kacamata hitam. Satu orang nunggu di mobil,” kata saksi.
Saat kejadian, satpam yang berjaga sempat ditodongkan senjata oleh pelaku. Tak lama setelahnya, pelaku pun langsung masuk ke dalam bank untuk menggasak uang. Dan tidak berapa lama, para pelaku pergi meninggalkan lokasi ke arah Desa Batangkuis. (ali/snc)